Penggemar Protes, Jin BTS Jelaskan Alasan Dirinya Gak Banyak Muncul di ‘You Quiz on the Block’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Episode 99 ‘You Quiz on the Block’ yang tayang pada Rabu 24 Maret 2021 mencatat peringkat pemirsa tertinggi sekali lagi, satu minggu setelah rekor minggu lalu. Hal ini karena mereka mendatangkan BTS sebagai bintang tamu.

Menurut Nielsen Korea pada tanggal 25 Maret, siaran terbaru dari serial variety kuis TVN ‘You Quiz on the Block’ telah mencetak rekor baru untuk peringkat pemirsa tertinggi sejak mulai ditayangkan!

Baru minggu lalu, ‘You Quiz’ merayakan rekor pemirsa tertinggi program tersebut dengan bintang tamu Brave Girls di 5,302%. Tapi siaran 24 Maret dari ‘You Quiz’, yang menampilkan BTS, mencapai rekor baru lainnya di 6,74%!

Selain rating pemirsa rata-rata yang dilaporkan oleh Nielsen Korea, menurut TNMS, rating 1 menit tertinggi yang tercatat selama episode minggu ini adalah 8,7%.

Seperti diketahui, acara yang dipandu oleh Yoo Jae Suk dan Jo Se Ho itu menayangkan episode spesial BTS yang menampilkan wawancara mendalam dengan semua anggota. Meski mendapat rating yang tinggi, beberapa penggemar pun kecewa karena mereka memperhatikan bahwa Jin mendapatkan waktu layar yang lebih sedikit daripada anggota lainnya.

Beberapa dari mereka menggunakan situs web resmi program untuk menyuarakan keluhan mereka. Namun, tak lama kemudian, Jin angkat bicara untuk mengklarifikasi secara pribadi mengapa dia mendapat lebih sedikit waktu layar.

Idola tersebut menjelaskan di Weverse, “Ketika saya memikirkan kembali hal-hal yang saya katakan di ‘You Quiz [on the Block],’ Saya merasa seperti saya hanya berbicara tentang hal-hal yang membuat depresi, jadi saya meminta mereka untuk mengeditnya… hehe.”

Sejak klarifikasi Jin, sebagian besar keluhan yang diposting oleh penggemar di situs web program telah dihapus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini