Pengakuan Reza Rahadian soal Adegan Ranjang di ‘Layangan Putus’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Reza Rahadian buka-bukaan soal adegan ranjang dengan lawan mainnya di ‘Layangan Putus’. Dia memastikan, semua adegan tersebut melibatkan koreografi.

Reza Rahadian berperan sebagai Aris di ‘Layangan Putus’. Diceritakan bahwa Aris sudah memiliki istri bernama Kinan (Putri Marino). Tapi, Aris selingkuh dengan perempuan bernama Lydia (Anya Geraldine).

Dalam serial itu, Reza melakoni adegan itu dengan Anya Geraldine dan Putri Marino. Menurut dia, semua adegan ranjang itu tidak benar-benar dalam kondisi tanpa sehelai benang pun.

“Kalau adegan-adegan [intim] itu biasanya memang krunya lebih limited [terbatas]. Tapi memang enggak ada yang buka [baju] beneran, ada yang pakai kemben, atau kain, atau apa,” ujar Reza, di chanel YouTube Boy William.

Reza menambahkan, semua adegan intim termasuk ciuman dengan Anya Geraldine melibatkan koreografi.

“Itu semua koreografi, jadi ada scene spot-nya dari mulai pintu ke tempat tidur, ke apa, itu semua koreografi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini