Pengakuan Jessica Iskandar soal Foto di Semak-semak Bareng Richard Kyle

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama kandasnya hubungan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle kerap menjadi sorotan netizen. Bahkan, usai dikabarkan putus, foto keduanya yang ada di semak-semak pun viral di media sosial.

Dari dua foto yang diunggah, Richard terlihat sedang mengenakan kemeja, dengan bagian atas tubuhnya terlihat kamera. Sementara itu, Jedar terlihat seksi dengan kemben warna hitam yang dipadukan bawahan pendek.

Foto ini pun viral. Tak sedikit netizen yang berpikir bahwa keduanya mungkin telah kembali bersama.

 

View this post on Instagram

 

. Ohh masih barengan…. ???

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Soal foto yang diambil sembunyi-sembunyi oleh seseorang itu, Jedar pun akhirnya buka suara. Ia tak menampik dirinya saat itu memang bersama Richard Kyle. Namun hubungannya tak lagi kembali seperti dulu.

“Yang aku pakai kemben? Itu dia (Richard Kyle) lagi berenang sama El Barack,” ungkap Jessica Iskandar menyampaikan pengakuannya di tayangan Nyonya Boss di Trans TV.

Tak tinggal diam, Nia Ramadhani selaku host dari acara tersebut pun langsung tegas menginterogasi sahabatnya tersebut. “Enggak, lagi ngapain kamu?” cecar Nia Ramadhani.

Sambil terbata-bata, Jedar mengaku saat itu Richard Kyle tengah berenang dengan El Barack. “Lagi itu, dia lagi berenang sama El Barrack. Udah lama banget tapi, udah sebulan lalu,” aku Jedar.

Masih penasaran, Nia Ramadhani pun bertanya kapan tepatnya hal itu terjadi. Namun, mereka malah saling berdebat lantaran jawaban Jedar.

“Ini dari kapan sih? Setelah?” tanya istri Ardi Bakrie itu. “Setelah, kejadian itu terakhir,” ungkap Jessica Iskandar.

“Yang kamu telepon aku?” kata Nia yang langsung diiyakan oleh Jessica Iskandar. “Sebelum dong,” sebut Nia lagi.

“Sebelum. Tadi aku ngomongnya apa?” tanya Jessica Iskandar bingung. “Setelah, capek banget, udahan yuk,” kata Nia.

Mendengar hal itu, Nia Ramadhani pun memastikan apakah Jedar masih berhubungan dengan sang mantan. “Jadi setelah kejadian itu lost, hilang, telfon nggak, apa nggak kan?” tanya menantu Aburizal Bakrie tersebut.

“Capek lah,” jawab Jedar disertai dengan anggukan.

Mendengar pengakuan, Jedar, Na Ramadhani pun berpesan agar sahabatnya bersikap lebih tegas apabila mantan pacar masih sering mendatanginya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini