Pengakuan Adele, Malu Bercerai dan Masalah Berat Badannya

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah enam tahun vakum, akhirnya Adele merilis album terbarunya berjudul 30 pada Jumat 19 November 2021. Lagu unggulannya “Easy on Me” rilis terlebih dulu pada 15 Oktober 2021.

Sebelum rilis album terbarunya, Oprah Winfrey sempat mewawancarai Adele.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Adele berani blak-blakan mengenai kehidupan pribadinya. Pertama, ia mengaku malu atas perceraian dan kegagalan pernikahannya dengan sang mantan suami, Simon Konecki.

Sebagai informasi, Adele dan Konecki telah menjalani pernikahan selama delapan tahun dan berpisah di tahun 2018. Adele menganggap bahwa pernikahan adalah hal serius. Namun pasca bercerai ia merasa dirinya tak lagi menghormati pernikahan yang selama ini ia anggap sakral.

Sejak dulu ia memang sangat terobsesi dengan keluarga inti yang utuh. Ia ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki keluarga yang utuh. Adele membeberkan bahwa ia tidak pernah merasakan kehangatan kasih sayang keluarga lantaran sang ayah meninggalkan rumah saat usianya masih dua tahun.

Hal itulah yang membuatnya bertekad untuk terus mempertahankan keutuhan keluarga kecilnya nanti. Ia berharap hal yang sama tidak terjadi pada anaknya, Angelo. Namun sayang, harapannya tak menjadi kenyataan.

Meski sudah bercerai, Adele mengaku masih mencintai Konecki dan masih tinggal berseberangan di Los Angeles, demi mengurus putra semata wayang mereka, Angelo.

Adele bahkan mengatakan, jika Konecki telah menyelamatkan hidupnya. Ia mengenang, ia pernah menghancurkan dirinya sendiri karena kewalahan menghadapi permasalahan kehidupannya di waktu muda. Hingga akhirnya masuklah Konecki dalam kehidupannya.

Adele menuturkan bahwa Konecki adalah orang paling stabil yang pernah ia miliki hingga saat itu. Bahkan sampai saat ini, ia masih mempercayainya.

Namun ia mengaku, bahwa proses perceraian adalah proses yang sangat melelahkan lantaran ia harus bertahan di situasi seperti itu, dan belajar menjadi orang tua tunggal.

Kedua, Adele juga membeberkan bahwa ia sudah berdamai dengan sang ayah, Marc Evans. Awalnya ia membenci ayahnya karena menjadikannya luka terbesar lantaran telah meninggalkannya saat ia masih kecil.

Luka besar itu membuatnya pantang menaruh harapan pada siapa pun karena ia tidak ingin dikecewakan. Kekecewaan yang begitu besar membuatnya belum mengerti bagaimana rasanya berada dalam hubungan yang penuh cinta dan kasih sayang.

Adele dan ayahnya telah berdamai sejak tiga tahun terakhir. Persisnya saat sang ayah sakit parah. Meski telah memiliki banyak lagu-lagu ciptaan, namun Evans hanya mendengarkan satu lagu Adele yang berjudul “Hometown Glory” dan tidak pernah mendengarkan lagu Adele yang lain. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, lantaran Evans tak sanggup mendengarkan, karena hal itu sangat menyakitkan baginya.

Dan sebelum ayahnya meninggal di bulan April lalu, Adele sempat menyanyikan semua lagu di album barunya kepada sang ayah melalui Zoom. Nyanyian itu juga sekaligus menjadi penyembuh luka di antara keduanya.

Ketiga, ia blak-blakan soal kritikan karena penurunan berat badannya. Ia kehilangan hampir 45 kilogram berat badannya dalam dua tahun. Ini terjadi lantaran serangan kecemasan yang dialaminya pasca bercerai, sehingga mendorongnya untuk terus berolahraga. Ia menyadari, kecemasannya akan berangsur mereda saat ia berolahraga, oleh karenanya ia terus menerus berolahraga untuk meredakan rasa cemasnya.

Keempat, ia juga membahas Angelo yang menganggap Taylor Swift adalah seorang bintang. Kejadiannya bermula ketika ia mengajak Angelo ke konser tur Taylor Swift, dan Angelo terpukau takjub.

Dan begitu Angelo ke konser Adele untuk album terbarunya, ia tidak percaya bahwa ibunya juga seorang bintang besar. Adele beranggapan Angelo sudah mulai mengerti mengenai hal ini. Angelo juga telah melihat popularitas ibunya, yang bermula saat ia menonton video hitung mundur “Easy On Me”. Ia membaca komentar-komentar kagum dari penggemar Adele di video tersebut.

Reporter: Intan Nadhira Safitri