Pemeran ‘Business Proposal’ Kim Min Gyu Dikabarkan Jadi Pemeran Utama dalam Drama ‘The High Priest’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Salah satu pemeran pendukung dari drama populer ‘A Business Proposal’, Kim Min Gyu, akhirnya akan memainkan karakter utama. Kabarnya aktor ini telah mengonfirmasi keterlibatannya dalam drama baru ‘The High Priest Rembrary’.

Melansir dari Allkpop, kabarnya tim produksi masih dalam tahap diskusi untuk pemerannya. Kim Min Gyu telah dikonfirmasi pada 23 Mei 2022 akan berperan sebagai pemeran utama di drama adaptasi web novel terbaru.

‘The High Priest Rembrary’ merupakan drama romansa fantasi. Dramanya merupakan adaptasi web novel populer yang berjudul ‘Holy Idol’.

Kisahnya menceritakan apa yang terjadi ketika dewa dunia lain, yaitu Rembrary dirasuki oleh tubuh orang yang tak dikenal.

Sementara itu, drama ini diprediksi akan tayang sekitar 2023 mendatang. Namun masih belum diketahui akan tayang di platform layanan steaming apa.

Sebelumnya Kim Min Gyu ikut berpartisipasi untuk drama populer adaptasi webtoon sebagai karakter pendukung yang berjudul ‘A Business Proposal’. Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini