Pekan Perdana Box Office, ‘No Time to Die’ Raup Rp796 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES‘No Time to Die’ memulai debutnya di box office akhir pekan ini dengan meraup 56 juta Dolar AS (796 miliar Rupiah) di 4.407 bioskop domestik.

Untuk sebuah pendapatan selama tiga hari di tengah pandemi Covid-19, 56 juta Dolar AS adalah angka yang cukup bagus. Tapi, pendapatan disebut berada sedikit di bawah ekspektasi.

Menjelang akhir pekan, ‘No Time to Die’ diproyeksikan menghasilkan 60 juta hingga 70 juta Dola AS dalam tiga hari pertama perilisannya. Pendapatan ini tidak buruk, tapi diharapkan bisa lebih tinggi karena mendapat banyak komentar positif dan menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.

Dikutip dari Variety, Senin 11 Oktober 2021, 56 juta Dolar AS bukan angka yang jelek, tapi ‘No Time to Die’ bukan film biasa. Film ini menghabiskan biaya produksi mencapai 250 juta Dolar AS. Belum lagi ditambah biaya pemasaran mencapai 100 juta Dolar AS. Selain itu, ada biaya sekitar puluhan juta Dolar AS karena penundaan rilis yang harusnya tayang pada April 2020.

Para ahli box office menilai, secara konservatif, ‘No Time to Die’ perlu pendapatan kotor setidaknya 800 juta Dolar di box office global.

Di box office domestik, ‘No Time to Die’ masih kalah dari ‘Spectre’ yang tayang di 2015 dengan pendapatan 70 juta Dolar AS dan ‘Skyfall) yang tayang di 2012 dengan pendapatan 88 juta Dolar AS.

‘Venom: Let There Be Carnage’ turun di posisi kedua box office domestik. Film yang dibintangi ‘Tom Hardy’ meraup 32 juta Dolar AS. Secara total, ‘Venom: Let There Be Carnage’ menghasilkan 141 juta Dolar AS di Amerika Utara dan 185 juta Dolar AS di secara global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini