MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – “Every day is a fashion show and the world is the runway,” demikian kutipan Coco Chanel yang tampaknya menginspirasi gaya berbusana pebulutangkis Prancis, Brice Leverdez.
Ya, Brice tampil modis dengan mengenakan track jacket with high collar berwarna merah. Sementara lengan dan kerahnya berwarna putih dengan strip berwarna biru dan merah.
Untuk bawahan, pebulutangkis berusia 34 tahun itu mengenakan celana drawstring putih. Topi dengan model flat cap berwarna cokelat – senada dengan warna sepatunya, menambah kesan vintage dalam penampilannya kali ini. Tak lupa tas raket berwarna putih di lengan kirinya.
Jelas, penampilan Brice kali ini cukup menjadi perhatian. Pasalnya, mayoritas pebulutangkis biasanya hanya mengenakan kaos dan celana, baik panjang maupun pendek plus tas raket, tanpa aksesoris lain seperti yang ia kenakan.
Sayang, langkahnya harus terhenti di tangan pebulutangkis muda Denmark, Anders Antonsen lewat dua set langsung, 14-21 dan 18-21 di babak pertama gelaran All England 2021.
“Ketika Anda sedang terjatuh, satu-satunya cara untuk bangkit adalah melihat ke atas. Meskipun saya kalah melawan Antonsen, saya tidak bisa menyalahkan diri saya sendiri karena saya memberinya pertempuran yang bagus,” tulis Brice dalam akun Facebook-nya.
“Saya senang berada di lapangan dan bisa bermain di aula yang luar biasa ini. Saya masih merindukan beberapa persen dari keberuntungan / perasaan yang dapat membuat saya melakukan pertandingan-pertandingan hebat dan memenangkan pertandingan, tetapi saya tidak berhasil. Saya akan terus bekerja keras dan kembali pekan depan di Orleans untuk turnamen lain,” tuturnya.
Namun, gelaran All England 2021 sedikit tercoreng dengan keputusan BWF yang memaksa semua pemain Indonesia mundur atau walkover di All England dan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini disebabkan, ada salah satu penumpang pesawat tujuan Istanbul-Birmingham positif Covid-19. Orang tersebut satu pesawat dengan tim bulutangkis Indonesia.
Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13 Maret) lalu.
