MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika Anda mengetahui bahwa pasangan Anda berselingkuh, emosi kesedihan dan pengkhianatan mengaburkan pikiran anda. Berkomunikasi dengan pasangan Anda yang telah terlibat dalam perselingkuhan tidak hanya menjadi masalah yang sulit, tetapi juga menyakitkan.
Anda mungkin merasa bahwa tidak ada lagi hal-hal yang perlu dijelaskan dan Anda ketahui dari pasangan Anda telah yang berselingkuh. Namun, melansir Times of India, berikut adalah beberapa pertanyaan penting yang HARUS Anda tanyakan pada pasangan Anda yang berselingkuh.
“Mengapa Anda berselingkuh?”
Pertanyaan ini akan membuat pasangan Anda berpikir, mengapa ia melewati batas atau mengizinkan dirinya untuk tidak setia. Lihat bagaimana reaksinya setelah Anda mengajukan pertanyaan ini, lihat pula apa yang akan ia lakukan setelah menduakan Anda, apakah ia akan meminta maaf dan bertahan atau ia memilih meninggalkan Anda.
“Apakah Anda pernah berpikir tentang selingkuh sebelumnya?”
Tanyakan kepada pasangan Anda apakah mereka pernah memikirkan tentang perselingkuhan sebelumnya atau ini hanya sekali saja. Jika yang pertama, itu akan membantu Anda memahami bahwa pasangan Anda sedang mencari bumbu dalam kehidupan romantisnya dan tidak siap untuk komitmen yang serius. Atau mungkin ia dan selingkuhannya pernah menjalin hubungan asmara di masa lalu.
“Apakah aku tidak muncul di benakmu?”
Ini adalah pertanyaan yang sangat menyakitkan, karena Anda akan mengetahui apakah pasangan Anda memikirkan Anda saat berselingkuh. Jika tidak, hampir jelas bahwa dia tidak menganggap hubungan itu serius. Dan jika dia memang memikirkan Anda dan tetap melanjutkan perselingkuhannya, harus dipahami bahwa dia sama sekali tidak mencintai atau menghormati Anda.
“Apakah Anda membicarakan saya di depan orang lain?”
Anda harus tahu apakah pasangan Anda mengetahui keberadaan Anda. Bersamaan dengan ini, tanyakan pasangan Anda tentang alasan yang dia buat atau apakah dia berbohong tentang hubungan yang tidak bahagia. Bergantung pada alasannya, Anda bisa mengetahui apakah hubungan asmara dan pasangan Anda layak mendapatkan kesempatan kedua atau tidak.
“Apa yang dimiliki orang itu adalah yang kurang dari diriku?”
Pertanyaan ini tidak dimaksudkan untuk melukai harga diri Anda, tetapi memahami situasinya dari sudut pandang pasangan Anda. Kemungkinan besar pasangan Anda merasa tidak enak karena Anda selalu sibuk atau terlalu kritis terhadap kepribadian dan caranya. Penting bagi Anda mengetahui jawabannya, agar Anda dapat memutuskan bagaimana hubungan asmara Anda berdua ke depannya.
“Apakah kamu mencintai orang itu?”
Jawabannya bisa memilukan jika pasangan Anda menjawab dengan tegas “Ya”. Bukan rahasia, bila belakangan ini banyak orang jatuh cinta dengan orang lain ketika telah memiliki tambatan hati. Namun, beberapa memilih tetap bertahan dengan pasangan ‘asli’. Sekarang Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri ‘Apakah Anda bersedia bersama orang yang telah jatuh cinta dengan orang lain atau Anda bersedia untuk merelakannya pergi?’