Park Byung Eun Ceritakan Perasaannya Soal Adegan Ranjangnya di Drama ‘Eve’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama ‘Eve’ sudah tamat dengan rating akhir 4,5 persen. Salah satu pemeran utamanya, Park Eun Bin, berbagi soal adegan panasnya dengan Seo Ye Ji melalui wawancara.

Mengutip dari Soompi, Park Byung Eun ditanya soal adegan ranjangnya. Aktor itu menjawabnya bahwa tak ada masalah dengan adegan itu.

“Saya sepenuhnya menyadari adegan dari naskah sebelum saya mulai syuting. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menerimanya,” jawab Park Byung Eun.

Ia mengaku adegannya itu dibantu oleh sutradaranya untuk diarahkan. Justru ia mengalami kesulitan jika melakukan improvisasi.

“Ada adegan ranjang dengan aktris dan PD (sutradara produksi) telah menyusun alur cerita untuk adegan itu serta memberikan arahan yang terperinci. Jika aku harus mengimprovisasi adegan ranjang, itu akan sangat memalukan dan membingungkan,” jelasnya.

Sementara itu, di episode 4 dari drama ‘Eve’ ini banyak adegan panasnya. Bahkan episode ini dilabeli rated 19+.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini