Pamer Foto Bareng Rizky Billar & Lesty Kejora, Ini Jawaban Dewi Perssik saat Disebut Pansos

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Momen kebersamaan Lesty Kejora dan Rizky Billar memang kerap disorot netizen. Kedekatan keduanya bahkan mendapat dukungan dari para rekan artis, salah satunya pedangdut Dewi Perssik.

Di Instagramnya, pedangdut yang akrab dipanggil Depe itu mengunggah foto dirinya bersama dengan Lesty dan Rizky Billar. Sebagai caption-nya, Depe tampak menyinggung soal pelakor atau perebut laki orang.

“Jangan ada pelakor diantara kita kata dede @lestykejora. Kalau mandang biasa aja sayang serem kalau baper @rizkybillar,” tulis Depe dalam keterangan foto yang diunggah Senin 28 September 2020.

Dalam foto yang diunngah, Rizky Billar dan Lesty saling bertatapan mesra. Depe berada di sebelah Lesty dengan menunjukkan ekspresi konyolnya.

Foto yang baru saja dibagikan Depe tersebut sontak membuat heboh para penggemar Lesty dan Rizky Billar yang dikenal dengan ‘Leslar’. Tak sedikit yang meminta agar Depe terus mendukung hubungan Lesty dan Rizky Billar sampai ke pelaminan.

Namun, ada pula netizen yang nyinyir. Pelantun ‘Mimpi Manis’ itu dituding panjat sosial alias pansos pada Lesty dan Rizky Billar karena fotonya tersebut.

“Pansos,” tulis salah seorang netter.

Tak disangka komentar tersebut dibalas Depe. Ia menuliskan,”Pansos itu buat orang gak terkenal, kalau sesama artis itu bukan pansos nenek.”

Balasan Depe tersebut rupanya ikut disahuti oleh Clara Gopa. “Hey asal lo tau ya gue tau, kakak gue itu di ajak foto sama @lestykejora. Kalaupun di upload sama kakak gue, berarti kakak gue rendah hati,” tulis Clara Gopa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini