MATA INDONESIA, JAKARTA – Group Orkes Pemuda Suka Klabing atau biasa disebut Orkes PSK meluncurkan album ke dua bertajuk ‘GENERASITIKoTOK’.
Setelah sukses dengan album pertama ‘Menuju Gadun’ yang rilis pada tanggal 25 Oktober 2019, Orkes PSK meluncurkan album kedua dengan judul ‘Generasi TIKoTOK’ pada 26 Juli 2021.
Dalam proses kreatif album kedua tampak berbeda dengan album pertama. Hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, termasuk proses pengerjaan album kedua di tengah pandemi. Orkes PSK aktif aktif melakukan kegiatan yang mereka lakukan dituangkan ke platform media sosial. Di YouTube, mereka juga sering membuat konten podcast.
Orkes PSK dibentuk pada 17 Mei 2017 yang terdiri dari tujuh personel yang mengusung musik “Orkes Masa Gini”. Group ini konsepnya sederhana, ceria dan parodi atau komedi, yang dibentuk oleh Gumlay (Vocal), Ophe (Gitar), Nay (Drum) Ade (Gendang & Perkusi Elektrik), Gian (Gitarlele), Angky (Bass) dan Vicka (Keyboard).
Orkes PSK pada awalnya adalah sebuah band yang memulai kariernya dengan tampil di berbagai macam event di cafe atau kelab. Mereka bertujuan memperkenalkan kembali lagu-lagu bertemakan orkes Melayu yang dikemas dengan segar. Sebagian personel Orkes PSK merupakan cabutan dari band-band Bandung yang pernah sukses terdahulu seperti Vicka eks Laluna, Ophe eks Anima dan Nay eks Memos.
Dengan bergabung ke management dan label baru yaitu Go Music di bawah naungan RPM, Orkes PSK siap untuk bertarung di belantika musik nasional. Mereka berharap di pertengahan tahun 2022 bisa membuat mini concert di Eropa. Judul-judul lagu Orkes PSK sangat unik dan menggelitik seperti ‘Sabar’, ‘Lirikanmu’, ‘Putus’, ‘Hayang Kasep’, ‘Si Muka BU’, ‘BAKRI’, ‘Satu Botol Lagi’, ‘Jalangar’, ‘Tak Mungkin Lagi’, ‘Togel dan ANJELO’.
Orkes PSK menjelaskan alasan menamai album kedua ‘GENERASI TIKoTOK’ yang merupakan plesetan dari TikTok.
“Sejak pandemi kita harus banyak diam di rumah dan lebih banyak melihat atau menggunakan aplikasi seperti youtube, Instagram, dan tiktok. Bahkan sangat booming di saat pandemic ini. Maka kita sepakat untuk menamakan GENERASI TIKOTOK (plesetan tiktok) dan merasa kita sedang berada di generasi tiktok tersebut,” kata sang vokalis, Gumlay.
“Dalam proses pembuatan album kedua, kami ingin memberikan nuansa sound yang sering sekali kita dengar di salah satu aplikasi tersebut untuk lebih menekankan bahwa kita sedang berada di generasi aplikasi tersebut,” tambah keyboardist, Vicka.
“Kami berharap album kedua ini akan lebih mudah untuk diterima di masyarakat karena selain lirik yang mudah dicerna, sound-sound yang kami masukan ke dalam lagu-lagu sudah tidak asing di telinga para pecinta dan pengguna aplikasi tersebut,” katanya.