MATA INDONESIA, VIETNAM – Operasi plastik kerap dianggap menjadi jalan satu-satunya agar wajahnya terlihat lebih cantik. Tak heran jika banyak wanita yang tergiur hingga rela merogoh kantong dalam-dalam.
Seperti kisah wanita asal Vietnam yang satu ini. Namanya Tran Vu Van Anh dan ia merasa wajah aslinya tak pernah cukup cantik sehingga memutuskan untuk melakukan operasi plastik alias vermak wajah.
Wanita 22 tahun ini selalu merasa malu dan minder dengan wajahnya yang dianggap tidak ideal. Hidung besar, dan ‘tidak punya’ dagu.
Demi mendapatkan biaya untuk operasi plastik, ia pun rela kerja siang-malam di dua tempat, sebagai resepsionis dan pelayan restoran.
Kerja keras Tran berbuah hasil. Di usia 19 tahun dia sudah punya cukup uang untuk prosedur pertamanya, yakni rhinoplasty atau operasi plastik hidung. Selanjutnya dia kembali operasi plastik pembesaran payudara, kelopak mata dan filler wajah.
Kisah operasi plastik Tran jadi berbeda dari kebanyakan pasien lainnya, karena dia tidak memberitahu keluarga perihal prosedur kecantikan yang dijalaninya.
“Aku paling takut ketika menjalani operasi pertama. Keluargaku saat itu tidak tahu. Hanya ada teman dekat yang menemaniku. Di meja operasi, aku hanya bisa mempercayakan pada dokter dan berharap semuanya berjalan lancar,” kata Tran seperti dikutip dari Asia One, Rabu 8 Januari 2020.
Tran rupanya tidak memberitahu keluarganya kalau ia akan operasi plastik. Ia takut jika memberitahu lebih awal, keluarga terutama ibu, akan melarangnya dengan keras.
Setelah tiga tahun melalui beberapa prosedur Tran pun puas dengan hasilnya.Dia mengaku memutuskan operasi plastik untuk mengubah hidupnya.
“Untungnya semua prosedur berjalan sukses. Dengan beberapa kali operasi, akhirnya aku bisa lebih percaya diri setelah bertahun-tahun merasa minder,” kata Tran.
Kekhawatiran Tran tentang reaksi keluarga yang akan menolaknya, terjadi juga. Begitu pulang ke rumah untuk pertama kalinya setelah operasi plastik, keluarga tidak mengenali wajahnya lagi. Bahkan ibu Tran menolak bicara dengannya selama sebulan penuh.
Transformasi yang tiba-tiba pada anaknya membuat ibu Tran marah besar. Untungnya setelah satu bulan tidak mau berbicara dengannya, hati sang ibu luluh juga. Tran mengatakan kalau kini ibunya sudah menerima kondisi anaknya dengan wajah barunya.
Terobsesi dengan kecantikan, Tran pun kini bekerja di industri kecantikan.