Nola B3 Hamil di Usia 43 Tahun, Ini Risiko yang Perlu jadi Perhatian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Riafinola Ifani Sari atau dikenal Nola B3 hamil lagi di usia 43 tahun. Ada risiko-risiko yang perlu diperhatikan dalam kondisi ini.

Hamil di usia 43 tahun merupakan kabar gembira untuk Nola. Tapi, ada beberapa risiko yang harus menjadi perhatian. Dikutip dari Halodoc, Rabu 14 Juli 2021, memang tidak ada waktu yang ideal kapan untuk hamil, tapi risiko lebih tinggi jika terjadi di atas usia 35 tahun.

Meskipun pada kenyataannya banyak wanita yang hamil dan melahirkan di usia 40-an, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Kehamilan di usia 40-an berpotensi lebih rumit. Semakin sehat ibu di awal, semakin kecil pula kemungkinan ibu mengalami komplikasi. Sebenarnya, wanita sehat tetap bisa mengalami komplikasi kehamilan. Kondisi kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit tiroid dapat mempersulit kehamilan dan berpotensi meningkatkan keguguran, termasuk lahir mati.

Wanita hamil di usia 40 tahun ke atas lebih mungkin mengalami hal-hal berikut, di antaranya:

a. Kelahiran sesar
b. Bayi mengalami berat badan lahir rendah
c. Komplikasi kehamilan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan preeklampsia (kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urin)
d. Persalinan prematur dan kelahiran prematur

2. Kehamilan di usia 40-an sering kali lebih menantang secara fisik daripada hamil di usia 20-an atau 30-an. Salah satu risiko terbesar bagi kenyamanan dengan kehamilan paruh baya adalah tingkat kebugaran fisik secara keseluruhan. Jika ibu sebelumnya memang sangat aktif dan jarang sakit, maka cenderung mengalami perjalanan kehamilan yang cukup normal secara fisik.

3. Persalinan berisiko lebih tinggi dan mengakibatkan lebih banyak komplikasi. Jika ini bukan kelahiran bayi pertama, risiko persalinan dan kelahiran prematur lebih kecil dibanding ibu yang melahirkan bayi pertamanya di atas usia 40. Usi dan kondisi mental ibu dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan, termasuk induksi persalinan, operasi caesar, dan pendarahan.

4. Hal utama yang dikhawatirkan adalah kesehatan bayi. Meskipun bayi yang dilahirkan di usia 40-an lebih cenderung mengalami komplikasi, namun dengan perawatan yang baik, mata yang awas, dan teknologi modern, sebagian besar bayi akan terlahir sehat.

Penting untuk diingat bahwa peningkatan risiko komplikasi tidak sama dengan jaminan komplikasi kehamilan di usia 40-an. Dengan perawatan prenatal yang tepat, peluang ibu memiliki bayi yang sehat masih besar. Apa pun tantangan yang akan dihadapi, nikmati proses kehamilan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stabilitas Nasional Pasca Pilkada Merupakan Tanggung Jawab Bersama

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang baru saja berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, telah menunjukkan kemajuan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini