Nih Gaes, Kalau Keseringan Mengunyah Permen Karet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tidak kenal tokoh Lupus pada era tahun 90-an, karakternya yang aktif, lucu dan sering mengunyah permen karet menjadikan sosok ini diidolakan anak muda saat itu. Kebiasaan mengunyah permen karet ini membuat tren saat itu dan berlanjut hingga sekarang.

Nah Gaes, tahukah kalian bahwa dalam sebuah penelitian mengunyah permen karet ternyata ada plus dan minusnya.

1. Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut

Dalam sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang mengunyah permen karet bebas gula mampu mencegah gigi berlubang. Mengunyahnya secara rutin 20 menit setiap hari setelah makan bisa membantu produksi saliva atau air liur dan dapat menyingkirkan bakteri dari gigi. Meski pada kenyataannya, permen karet tidak bisa mengganti fungsi dari menyikat gigi.

2. Mampu menurunkan berat badan

Seseorang yang sering mengunyah permen karet cenderung makan dengan kalori yang lebih sedikit. Karena mengonsumsi permen karet dapat lebih mengontrol nafsu makan atau keinginan lapar mata.

Selain berkurang dalam mengonsumsi makanan yang berat, dengan mengunyah permen karet bebas gula juga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan ringan lainnya. Walaupun bisa membantu mengurangi berat badan, harus juga ditunjang dengan pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin melakukan olahraga.

3. Mencegah infeksi telinga

Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa permen karet yang mengandung xylitol bisa mencegah infeksi telinga pada anak-anak. Hal baiknya lagi, mengunyah permen karet juga bisa membantu pemulihan pasca melakukan operasi pada bagian usus.

Dari tiga uraian diatas, ternyata ada sisi buruk kalau keseringan mengunyah permen karet.

1. Gangguan pada rahang

Mengunyah permen karet pasti sering menggunakan salah satu sisi (kanan atau kiri) saja, ternyata kondisi seperti itu jangan dilakukan terlalu sering karena berisiko terhadap pertumbuhan rahang yang bisa besar sebelah. Apalagi kalau hal itu terus dilakukan pada anak remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.

Terlalu sering mengunyah permen karet juga berdampak pada otot dan sendi rahang yang memaksanya terus bekerja, itu tidak baik karena dapat memunculkan penyakit lain, seperti sakit kepala, nyeri tahang, nyeri telinga, dan sakit gigi.

2. Sering makan junk food

Menurut penelitian oleh Departement of Exercise and Nutrition Sciences di Amerika Serikat, seseorang yang makan permen karet akan melakukan pengurangan makanan bergizi dan beralih memakan makanan cepat saji seperti junk food.

Hal ini disebabkan oleh perasa mint dan buah-buahan yang terkandung dalam permen karet membuat sayur dan buah terasa pahit, makanya pilihan junk food digemari karena lebih terasa kuat dan gurih.

3. Perut kembung

Mengunyah permen karet berlebihan juga berdampak pada pencernaan yang membuat perut kembung. Karena secara tidak sadar mengunyah permen karet seseorang akan banyak menelan udara masuk ke dalam perut.

Memakan permen karet boleh saja asal dengan porsi yang tepat, jika digunakan dengan baik maka tubuh juga akan merespons dengan baik pula. (Anita Rahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini