Ngeri Gaes! Promosi Sepatu, Irina Shayk Tampil Tanpa Busana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Super model Irina Shayk mempromosikan sepatu kolaborasi dengan desainer Tamara Mellon. Tapi kok malah tampil tanpa busana?

Irina tampil berani dalam mempromosikan sepatunya tersebut. Dia berpose tanpa busana alias topless dan hanya memakai bikini yang nyaris tak menutupi bagian vitalnya.

Irina tampil topless dengan latar belakang pantai dan lautan di Instagram pribadinya. Dengan pose menggoda, wanita 35 tahun itu memamerkan koleksi sepatu musim panas berkolaborasi dengan Tamara Mellon.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by irinashayk (@irinashayk)

Di foto lainnya, tampak Irina memeluk pohon dan payudaranya menempel di pohon tersebut. Masih memakai bikini yang tipis, kembali dia memamerkan sepatu terbarunya itu.

Sehari sebelumnya, dia juga berpose topless mempromosikan sepatunya tipe Valley heel. Sambil berjongkok, mantan kekasih Bradley Cooper itu menutupi payudaranya dengan tangan.

Foto eksotis ini muncul hampir satu bulan setelah Irina tertangkap kamera liburan bersama Kanye West di Prancis. Setelah foto itu viral, mantan istri Kanye West, Kim Kardashian mengaku tak mempermasalahkan hubungan tersebut.

Irina juga pernah menjalin kasih cukup lama dengan Cristiano Ronaldo. Tapi, hubungan keduanya putus karena kabarnya ibunda Ronaldo tak suka dengan wanita asal Rusia tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini