MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana Mike Tyson untuk kembali naik ring tinju diprediksi akan membawa petaka baginya. Petinju kelas berat asal Inggris Dillian Whyte memprediksi Tyson bisa mati, jika tetap nekat dengan rencananya. Ia pun berharap Tyson memikirkan nasibnya, sebelum benar-benar memutuskan untuk bertarung pasca pensiun 2005 silam.
Whyte juga mengkritisi upaya presiden WBC Mauricio Sulaiman yang mendorong Tyson untuk melawan Tyson Fury.
“Itu bodoh. Mereka tidak bisa memberi izin untuk saya bertarung (melawan Fury) selama tiga tahun, mengapa mereka memberi izin tarung antara petinju berusia 53 dan 31?” katanya melansir Yahoo Sport, Selasa 2 Juni 2020.
Pemilik gelar interim kelas berat versi WBC itu juga mengaku tak punya masalah dengan Mauricio. Namun ia heran dengan keputusan bos WBC tersebut.
“Itu tidak masuk akal. Itu bodoh. Dia tidak seharusnya mendukung itu. Bagaimana jika Tyson kembali dan dia mati di ring? Apa yang akan terjadi kemudian?” ujarnya.
Terlepas dari orang-orang yang tidak mendukung rencana si leher beton kembali bertinju, isu mengenai calon lawannya terus berkembang. Sederet nama seperti Evander Holyfield, Tyson Fury, dan Shannon Briggs turut meramaikan daftar nama lawan yang akan dihadapi Tyson.
Mantan juara dunia WBA, WBC, dan IBF itu direncanakan bakal kembali mengenakan sarung tinju dalam pertarungan ekshibisi yang berlangsung empat ronde.