MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) terkait pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara memang mengejutkan masyarakat. Tindakannya membuat banyak pihak kecewa, tak terkecuali netizen.
Usai berita penangkapan dan penetapan dirinya sebagai tersangka, warganet mulai riuh di sosial media Twitter. Bahkan, mereka ramai-ramai mengungkapkan amarahnya atas apa yang diperbuat Juliari.
Banyak warganet lainnya menilai tindakan Mensos Juliari korupsi dana bansos adalah tindakan “menjijikkan”. Apalagi di tengah situasi pandemi yang 767menyulitkan warga Indonesia.
DPRD DKI ON PANDEMIC : raise our wages!!!
MENSOS : hold my beer…Literally, wtf man!
— Rifani Budi K (@Rifaniaja) December 6, 2020
HOW COULD YOU MENSOS?!?!?!?!?!?!
gila dah lah.
— nr. (@arie90skid) December 5, 2020
Warganet mengungkapkan kekecewaan mereka dengan memberikan cuitan mengenai mensos Juliari. Bahkan, mereka tak segan-segan meminta hukuman mati untuk sang menteri.
Do it oh do it#Mensos pic.twitter.com/mrcAfrblsJ
— manusia1/2wong (@fikripitupitu) December 6, 2020
i am not gonna shut up abt this until this mensos be executed pic.twitter.com/V4IPcWMn45
— haru ? | i simp literally everything (@MYK4SA) December 6, 2020
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka korupsi program bantuan sosial penanganan Covid-19.
Dalam kasus ini, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara diduga menerima uang senilai total Rp17 miliar. Uang tersebut diperoleh dari dua pelaksanaan paket bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk penanganan virus corona.