Muak dengan Aksi Penembakan Brutal di AS, Ozzy Osbourne Ingin Mudik ke Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Vokalis ‘Black Sabbath’, Ozzy Osbourne mengaku muak dengan aksi penembakan brutal yang makin marak terjadi di Amerika Serikat. Dia ingin pulang ke kampung halamannya, Inggris.

Aksi penembakan brutal di Amerika Serikat makin sering terjadi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah, ketika aksi keji itu terjadi di sebuah Sekolah Dasar dan menewaskan anak-anak tak berdosa.

Osbourne sudah muak dengan aksi brutal seperti itu. Dia tak habis pikir hal seperti itu bisa terjadi sangat sering di Negeri Paman Sam.

“Semuanya konyol di sana (AS). Saya muak dengan (jumlah) orang yang tewas setiap harinya. Entah berapa banyak orang yang tertembak dalam penembakan di sekolah,” katanya, dikutip dari The Guardian, Kamis 1 September 2022.

Osbourne berencana menjual rumahnya di Los Anegels dan kembali ke Inggris.

“Saya tidak ingin mati di Amerika Serikat. Saya orang Inggris. Saya ingin pulang,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan istri Osbourne, Sharon. Dia menyebut, saat ini Amerika Serikat sudah sangat berubah.

“Ini sama sekali bukan Amerika Serikat. Tak ada yang bersatu dalam hal ini. Amerika menjadi tempat yang sangat aneh untuk ditinggali saat ini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Komitmen Tangkap dan Adili Bandar Judi Online

JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat. Langkah tegas dilakukan melalui berbagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini