Minum Kopi Pahit Redakankan Flu dan Sakit Kepala, Benarkah?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kopi, minuman hitam yang beraroma khas ini memang selalu menjadi primadona di daerah manapun di Indonesia. Selain nikmat, ternyata banyak manfaat dari mengkonsumsi kopi setiap hari.

Ada yang beranggapan jika minum kopi dapat menyembuhkan flu dan sakit kepala. Benarkah hal tersebut? Berbagai penelitian memang menunjukkan bahwa kopi mengandung antioksidan yang bagus untuk daya tahan tubuh. Infeksi flu disebabkan oleh virus, yang hanya bisa sembuh dengan sistem imun yang baik.

Dalam praktiknya, cukup manjurkah antioksidan dalam kopi dalam mengatasi flu? Pakar infeksi dari RSPI Puri Indah, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya kurang tepat.

“Secara ilmu kedokteran kurang tepat ya. Penyakit flu sendiri disebabkan oleh virus dan akan sembuh sendiri, nggak usah pakai kopi-kopian atau air putih-putihan itu akan sembuh sendiri,” ujarnya.

Menurut dr Ronald, meminum kopi panas tidak menyembuhkan flu, tetapi menambahkan kenikmatan karena diminum selagi panas. Namun perlu diperhatikan, bagi meminum kopi juga bisa memberikan efek samping bagi orang yang tidak biasa mengonsumsinya.

“Minum kopi juga ada efek samping. Kalau kita minum kopi terus kita nggak tahan timbul jantung berdebar-debar terus nggak bisa tidur, itu sering terjadi,” katanya.

Jadi, meminum kopi pahit panas belum terbukti menyembuhkan flu dan sakit kepala. Tapi terbukti memang nikmat bagi yang suka. 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini