MATA INDONESIA, JAKARTA – Baim Wong dan Paula Verhoeven usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Baim meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi sekaligus mengungkapkan alasan membuat video prank KDRT.
Usai menjalani pemeriksaan, dengan didampingi pengacara Pieter Ell, Baim membeberkan alasan membuat video prank KDRT di kantor polisi.
“Sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian. Yang sebenarnya malah kebalikannya,” ujar Baim.
“Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan,” katanya.
Baim Wong merasa puas dengan reaksi polisi yang ada dalam konten tersebut yang dinilainya positif.
“Sesimpel itu ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus. Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula melapor. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan, takut menjadi viral,” ucapnya.
“Karena positif jawabannya, saya minta dokumentasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian bagus seperti ini. Saya bilang sekali lagi kalau sudah sebesar ini masalahnya saya dan keluarga meminta maaf,” ungkapnya.