Minta Maaf Kepada Citra Kirana, Wenny Ariani: Saya Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kontroversi perseteruan antara Wenny Ariani dan Rezky Aditya masih terus bergulir dan semakin memanas.

Walaupun Pengadilan Tinggi Banten sudah menyatakan bahwa Rezky merupakan ayah biologis dari anak Wenny Naira Kaemita Tarekat atau Kekey, namun perseteruan di antara mereka masih belum usai.

Hal itu membuat Wenny menyadari bahwa perseteruannya berimbas pada rumah tangga Rezky dan Citra Kirana. Dalam kanal YouTube milik Maia Estianty pun ia menampaikan permintaan maaf.

“Saya orang yang punya perasaan, dengan besar hati dengan kerendahan hati saya minta maaf kepada pasangan Rezky Aditya saya mengerti sekali perasaannya sebagai seorang wanita, sebagai seorang istri,” ujarnya.

Setelah meminta maaf,Wenny mengatakan agar Citra Kirana dapat memahami perasaannya sebagai sesama seorang ibu.

“Tapi saya juga minta kebijaksanaan dari pasangan Rezky yang sama-sama seorang ibu, yang sama-sama seorang wanita, sama-sama memiliki anak,” ucapnya.

“Ada anak lain yang juga merupakan darah daging dari suaminya yang perlu diperhatikan dan memang perlu diakui haknya,” imbuhnya.

Wenny juga menyatakan bahwa dirinya tidak mempunyai niat sedikit pun untuk merusak rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana.

“Saya minta maaf atas kejadian tidak mengenakan ini, tapi tidak ada maksud sedikit pun untuk menghancurkan rumah tangganya Rezky dan pasangannya, menyakiti hatinya tapi ini sudah jadi kehendak takdir saya di masa lalu yang harus saya pertanggung jawabkan sekarang,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini