MATA INDONESIA, SEOUL – Kwon Mina, eks member girlband AOA membalas komentar jahat yang menyebutnya sebagai pembohong patologis dan menganggap bahwa pernyataannya mengenai dugaan intimidasi mantan rekannya, Shin Jimin juga salah.
Untuk diketahui, Kebohongan patologis atau yang juga dikenal sebagai mythomania dan pseudologia fantastica adalah perilaku kronis dari kebohongan kompulsif. Tidak seperti seseorang yang berbohong agar tidak melukai perasaan orang lain atau kena masalah, pembohong patologis tak memiliki alasan apa pun ketika berbohong
“Dan beberapa dari Anda mengatakan bahwa karena saya memiliki masalah kesehatan mental, saya mengarang semua hal yang pernah saya katakan tentang Shin Jimin. Rupanya, saya pembohong patologis? Saya memiliki catatan medis dari psikiater. Saya hanya mengalami depresi. Saya tidak bipolar. Saya bukan penderita skizofrenia, dan saya bukan pembohong patologis…,” tutur Mina, seperti dilansir Koreaboo, Minggu, 27 Juni 2021.
“Mengapa saya mendapatkan semua kebencian ini? Apakah karena saya dulu seorang selebriti? Karena pacar saya dan saya bertemu tepat setelah dia putus dengan mantan pacarnya? Karena saya berkencan dengan seseorang yang bukan selebriti? Karena saya terdengar seperti memukulnya di DM? Seperti, wah. Saya terdengar seperti itu di semua DM saya. Saya mengirim hati untuk wanita juga. Apakah itu membuat saya lesbian? Apa yang harus saya lakukan?” sambungnya.
Pada pertengahan tahun lalu, Shin Jimin memutuskan keluar dari AOA setelah Kwon Mina, mantan grup membernya, mengungkapkan kasus perundungan yang dialaminya selama hampir satu dekade.
Keputusan Jimin keluar dari AOA disampaikan FNC Entertainment, selaku agensi, lewat keterangan resmi. Mereka meminta maaf karena permasalahan tersebut memicu kekhawatiran banyak pihak, khususnya para fans AOA.
“Mulai saat ini, Jimin memutuskan untuk keluar dari AOA dan menghentikan semua aktivitasnya di industri hiburan,” tulis FNC Entertainment.
Kasus ini bermula, ketika Mina mengunggah tangkapan layar pesan warganet yang menyuruhnya untuk menghilang. Dalam unggahan itu, ia mengatakan telah berpikir untuk menghilang sejak dahulu karena kerap dirundung salah satu member AOA.
Mina menceritakan kasus perundungannya dalam sejumlah unggahan di Instagram. Ia mengungkapkan selalu dirundung oleh salah satu member yang tak disebutkan namanya, selama satu dekade tanpa mengetahui alasan pasti dirinya dibenci oleh member tersebut.
Mina menyatakan ingin satu kali saja berbalik dan membalas member tersebut karena perkataan dan tingkah lakunya membuat dirinya sangat tertekan hingga harus mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi gangguan kecemasan.
Namun, pada akhirnya ia hanya memilih untuk keluar dari AOA meski dirinya tak ingin melakukan hal itu. Keluar dari grup ternyata tak membuatnya lebih baik. Mina mengungkapkan kerap bermimpi buruk dan selalu tertekan sejak membuka mata di pagi hari.
Hal itu mendorongnya untuk melukai diri sendiri dengan harapan bisa membuatnya tak mengingat kembali perlakuan dan kata-kata yang dilontarkan member itu. Pernyataan tersebut membuat warganet langsung berasumsi member yang kerap merundung Mina ialah Jimin, sang leader AOA. Sebab, ayah Jimin meninggal dunia pada April 2020.