Mengenal Dunia Pesulapan, Mentalist dan Illusionist

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sulap merupakan suatu seni pertunjukan yang juga diminati masyarakat di dunia. Hal ini dikarenakan penyajian sulap dapat membuat terkesima penontonnya.

Sekarang ini profesi pesulap juga bisa disebut Mentalist dan Illusionis, tergantung teknik yang digunakan. Intinya adalah logika trik, tipuan mata, kecepatan tangan, kreatifitas dan lainnya.

Deddy Corbuzier adalah salah satu pesulap yang berhasil mempopulerkan istilah mentalist. Tahukah kalian apa itu mentalist?

Menurut BBC Indonesia, mentalist adalah aliran sulap yang berhubungan dengan kekuatan pikiran. Di Indonesia aliran ini yang paling populer dan banyak dipakai magician.

Beberapa ilmu yang diajarkan di Mentalist adalah Telekinesis (Menggerakan benda jarak jauh), Membaca pikiran, Claiforyant (melihat benda dengan mata tertutup), ESP atau Indra keenam. Pesulap yang terkenenal yang mengusung aliran mentalist adalah Deddy Corbuzier, Joe Sandy, Denny Darko, Derren
Brown, Daniel Garcia, Jennifer Aiko.

Sedangkan Illusionist dikenal gara-gara Demian Aditya tampil di berbagai pertunjukan televisi. Puncak ketenaran Damian saat ia diundang di salah satu acara terbaik di America yaitu America’s Got Talent dan memainkan ilusi-ilusi terbaiknya. Sayang aksinya harus terhenti sampai di quarter final.

Aliran jenis ini menciptakan Ilusi yang tidak mungkin bisa dilakukan seperti menangkap Peluru, Memunculkan dan menghilangkan manusia dalam kotak, Terbang. Magician yang menggunakan aliran ini, Criss Angel, Galih Montana.

Reporter : Handika Maulana Iqbal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini