Mengapa Minuman Boba Tea Populer Saat Ini?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Boba Tea adalah minuman manis ciri khas bola tapioka hitam atau boba.

Berasal dari Taiwan hampir empat dekade lalu, entah bagaimana boba tea terus menjadi popularitas arus utama tidak hanya di Taiwan dan Cina tetapi di seluruh dunia. Boba terbuat dari bola tapioka umbi singkong yang dimasak dengan gula dan air sampai mencapai konsistensi yang kenyal.

Rasa manis dari teh yang dipadukan dengan bola tapioka yang kenyal menjadi elemen unik yang disajikan boba. Boba juga menawarkan berbagai macam topping seperti jelly (dengan banyak rasa), cincau, pudding, lidah buaya, dan popping boba.

Ada banyak rasa berbeda untuk dipilih. Pada gerai boba tea Chatime ada Taro Milk Tea yang dimana toppingnya dapat ditambah dengan kacang merah.

Minuman boba punya kekuatan inovasi yang besar. Minuman ini terus bertransformasi dan menciptakan daya tarik. Rasa baru terus bermunculan, tampilannya pun kian beragam.

Misalnya saja minuman boba dengan brown sugar yang kini marak. Ledakan tren brown sugar memang sudah diprediksi, dimulainya dari kopi susu dengan gula aren. Seakan tak mau kalah, kini minuman boba pun menggunakan brown sugar yang jenisnya beragam.

Popularitas teh boba terutama karena rasanya. Di negara Asia boba sudah terkenal sejak lama, namun bagi negara barat seperti Amerika Serikat adalah hal yang baru. Dan boba memiliki rasa yang pas dilidah orang Asia.

Dengan harga yang tidak terlalu mahal, kalangan menengah juga bisa merasakan boba tea. Mengkonsumsi minuman boba menjadi gaya hidup saat ini. Rasanya yang khas serta beberapa gerai mempunyai konsep yang menarik.

Banyak perusahaan boba yang sangat memahami bagaimana teknik pengemasan berperan pada tahap pemasaran. Dengan ikon yang lucu, warna yang menarik, banyak orang yang membeli dan meunggahnya ke media sosial.

Dari segi estetika, gerai boba tea mempunyai konsep unik dan cantik. Tak sedikit orang yang rela mengantri dan hanya sekedar bersantai di café. Sebab, suasana yang nyaman, konsep boba café yang instagramable juga sering diserbu kaum anak muda.

Seperti halnya Street Boba. Boba café milik Jovi Adhiguna seorang influencer, membuka gerai boba café dengan konsep lampu neon yang seakan-akan seperti ada di Jepang. Sebelum pandemi Covid19 ini Street Boba menjadi tempat yang hits untuk bersantai sambil meminum boba tea, karena konsep tempatnya yang menarik.

Namun sekarang karena dibatasi pengunjung dan hanya bisa memesan via online Go Food ataupun Grab Food, kata Jovi pemilik Street Boba.

Reporter: Tiara Sopyani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini