MATA INDONESIA, JAKARTA – Teh susu sudah terkenal lama di Taiwan. Pada saat itu, es serut dan bola tapioka adalah makanan penutup yang umum.
Liu Han-Chieh, pertama kali mendapatkan ide untuk menambahkan bola tapioka atau boba dengan es teh susu. Sampai saat ini tren boba tea sangat merajalela di Indonesia. Rasa teh susu yang manis dan boba menjadi sensasi yang baru.
Di Indonesia, gerai-gerai penjual boba tea banyak ditemukan di mall. Kalangan generasi muda banyak yang menggemari minuman asal Taiwan ini.
“Aku lumayan sering beli boba tea untuk rewards buat diri aku sendiri kalo abis belajar. Favorite aku sih sama Okinawa Brown Sugar dari Kokumi rasanya creamy-creamy dan boba nya kenyel nya pas,” ujar Sophie pencinta boba tea pada 29 September 2020.
- Chatime
Gerai boba tea yang paling sering ditemui. Mereka adalah salah satu top boba tea di Taiwan. Henry Wang penemu dan pemilik Chatime sejak 2005.
Chatime sudah memiliki 580 gerai di seluruh dunia dengan penjualan dua puluh juta dollar pertahunya. Wang berusaha untuk memodernisasi budaya teh tradisional dengan memproduksi membuat teh segar dengan kualitas yang konsisten dan berbagai rasa teh, buah, dan topping yaitu boba.
Tetapi jika di Chatime kita bisa menyebutnya dengan sebutan pearl. Wang juga berkata bahwa ia menargetkan pasar untuk okalangan 15-30 tahun.
Jika pergi ke Chatime wajib mencoba minuman Perl Milk Tea. Karena itu adalah salah satu minuman klasik disana.
2. Xing Fu Tang
Xing Fu Tang memiliki arti “kebahagiaan”. Kedai boba ini resmi dibuka oleh Edison Chen, di Taiwan pada tahun 2018. Brown Sugar Boba Milk adalah minuman yang paling banyak diminati.
Resep untuk minuman Brown Sugar ini didapati oleh resep rahasia keluarga Chen sendiri.
Xing Fu Tang sendiri adalah pelopor pertama Brown Sugar Milk.
“Kami mengganti gula putih biasa dengan gula merah untuk mendapatkan rasa yang lebih dalam dan aroma yang kuat. Kami memilih gula merah karena merupakan jenis makanan tradisional yang selalu dinikmati oleh generasi tua Taiwan dan banyak digunakan untuk membuat jajanan lokal,” ucapnya.
“Xing Fu Tang selalu mengutamakan kepentingan pelanggan kami. Kami melestarikan teknik antik, alami untuk membuat gula merah, yang mengintegrasikan budaya Taiwan ke dalam merek kami. Citarasa alami yang berbeda ini selalu menarik pelanggan untuk mengembalikan Xing Fu Tang,” kata Chen.
3. Xi Boba
Salah satu Mitra Boga Ventura dan Kulo Group yang berasal dari Indonesia mengembangkan bisnis boba tea. Xi boba resmi dibuka pada 26 September 2019.
“Xi Bo Ba hadir untuk menjawab permintaan pasar terhadap boba yang lagi ngehits. Kami membuat boba yang tidak mahal, tetapi tidak kalah di rasa,” kata Michael Marvy Jonathan, petinggi MBV.
“Jadi, kami ingin orang habis minum ini senang. Tidak cuma senang karena rasanya, tapi bayarnya juga senang karena harganya pas di kantong,” ucapnya.
Xi Boba sudah mempunyai 500 gerai di seluruh Indonesia. Untuk varian rasa, Michael mengatakan bahwa Xi Boba mempunyai varian Brown Sugar Boba Fresh Milk yang paling sering diminati pembeli.
Kemudian ada varian teh yang memiliki ekstrak buah yang dibuat akan tambah segar jika memakai topping boba.
4. Kokumi
Terinspirasi dengan tren boba tea dari Taiwan, Jacqueline Karina mendirikan Kokumi pada bulan Maret 2018. Mengambil tema unicorn sebagai dekorasi tempat membuat gerai-gerai Kokumi di Indonesia kebanjiran kedatangan pembeli.
Selain tempatnya yang instagramable varian paling favorit di Kokumi ialah Okinawa Brown Sugar. Jacqueline berkata, yang membedakan Kokumi dengan tempat boba tea lainnya adalah lahir dengan misi menebarkan kebahagiaan.
Misi ini digaungkannya bukan sekadar atas dasar pengalaman pahit dalam hidupnya, tetapi juga hasil dari risetnya di kalangan generasi muda Indonesia. Jacqueline menyadari polemik hidup yang dialami generasi milenial saat ini bukan lagi perihal kebutuhan premier, melainkan kepuasan jasmani.
5. Tiger Sugar
Pada akhir 2017, Tiger Sugar pertama kali dibuka di Taichung, Taiwan dan sudah ada lebih dari 40 cabang di seluruh dunia. Menjajakan minuman susu gula merah khasnya yang dibuat untuk membangkitkan rasa nostalgia dari makanan penutup tradisional Taiwan.
Dikenal sebagai minuman susu dengan sirup gula merah dengan logo harimau pada cup nya. Tiger Sugar minuman dessert yang sangat populer di Asia.
Terpopulee dan paling sering dipesan adalah Brown sugar boba milk dengan krim mousse.
“Kami memiliki formula rahasia dan unik untuk membuat gula merah di Taiwan, kami mengimpor semua gula merah, yang tidak dimiliki Amerika,” ucap Calvin Sun pendiri Tiger Sugar.
“Formula dan bahannya akan membuat aroma gula merah yang memadukan krim dan susu menjadi satu, menjadikan minuman dengan banyak lapisan dengan rasa yang menyegarkan. Ini adalah bubble tea generasi ketiga,” katanya.
6. Gong Cha
Didirikan pada tahun 2006 di Kaohsiung City, Taiwan oleh orang asli Hongkong yang ditanggal di Taiwan selama lima tahun. Gerai Gong Cha di seluruh dunia berjumlah hampir 1.500.
Pada 2013 dan 2014, Gong Cha terpilih sebagai merek F&B paling populer di Singapura. Selain itu, pada tahun 2014, Gong Cha mendapat kehormatan menjadi merek teh paling populer di Korea.
Gong Cha, memperkenalkan minuman teh ke pasar Korea, dan menciptakan budaya toko teh modern yang berasal dari Taiwan. Dalam 4 tahun, ada hampir 400 toko di Korea sekarang.
Perkembangan Gong Cha di wilayah Asia berkembang pesat. MInuman yang paling disukai pembeli adalah Earl Grey Milk Tea with 3J yang dimana bisa memilih 3 topping sesuka hati seperti pearl atau boba, jelly, atau pudding.
Reporter: Tiara Sopyani