Member Running Man Debat soal Kemungkinan Kim Jong Kook Menikah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kim Jong Kook menjadi sasaran perdebatan para member “Running Man”. Mereka memperdebatkan apakah pria bertubuh kekar itu akan menikah dalam tiga tahun ke depan!

Dalam episode yang tayang Minggu 21 Februari 2021 kemarin, para member “Running Man” memainkan permainan di mana mereka secara acak ditempatkan untuk berdebat. Kemudian, para anggota mendiskusikan topik yang sedang dibahas.

Staf produksi variety show SBS pun kemudian memilih tim mana yang membuat kasus yang lebih meyakinkan. Salah satu pertanyaannya adalah apakah Kim Jong Kook akan menikah dalam tiga tahun ke depan.

Karena pertanyaannya berkaitan tentang Kim Jong Kook, staf memberinya pilihan untuk memilih sisi debat mana yang dia inginkan. Namun, penyanyi tersebut menolak tawaran tersebut.

Ia memilih timnya secara acak seperti anggota lainnya. Dia menjelaskan sambil tertawa, “Saya juga tidak tahu [apakah saya akan menikah atau tidak].”

Setelah undian acak, Kim Jong Kook, Yoo Jae Suk, Lee Kwang Soo, dan Jun So Min berakhir di tim dengan alasan Kim Jong Kook akan menikah, sementara Song Ji Hyo, HaHa, Ji Suk Jin, dan Yang Se Chan di tim dengan alasan bahwa dia tidak akan melakukannya.

Sesuai dengan posisi timnya, Kim Jong Kook menyatakan, “Saya akan [menikah]. Saya harus.” Yoo Jae Suk menimpali, “Pertanyaannya adalah apakah Jong Kook akan menikah. Apa yang bisa dikatakan orang lain tentang masalah ini? ”

Ji Suk Jin membalas dengan mengatakan, “Tepatnya, ini bukan karena Jong Kook akan menikah, tapi dia berencana untuk menikah.” HaHa setuju, “Dia hanya ingin menikah,” dan Yang Se Chan menambahkan, “Kamu tidak bisa menikah sendiri.”

Ji Suk Jin melanjutkan, “Kamu membutuhkan seorang wanita untuk dinikahi, tapi dari apa yang aku tahu, rutinitas harian Jong Kook tidak termasuk kesempatan untuk bertemu wanita.”

Yoo Jae Suk membantah, “Tapi ada wanita baik di sekitar Jong Kook. Hanya saja Jong Kook sendiri menahan diri untuk secara aktif membawa hubungan itu ke level berikutnya. “Kim Jong Kook setuju, “Aku belum mengambil keputusan. Tapi saya harus menikah dalam tiga tahun. ”

Song Ji Hyo kemudian berbagi wawasannya sendiri tentang gaya berpacaran Kim Jong Kook. Kata dia, “Saya tidak tahu apakah Anda semua tahu ini, tapi berdasarkan apa yang saya tahu, hubungan romantis Jong Kook bertahan lama. Dia berkencan dengan orang untuk waktu yang lama sambil berdebat, ‘Apakah wanita ini seseorang yang harus saya nikahi?’ Jadi tiga tahun terlalu singkat.”

Kim Jong Kook setuju dengan pengamatan Song Ji Hyo, tetapi menambahkan, “Sebagai hasil dari pengalaman itu, saya menyadari bahwa jika Anda berkencan terlalu lama, sulit untuk menikah. Apa yang saya pelajari adalah Anda harus menikah dalam dua atau tiga bulan.”

Kemudian, Yoo Jae Suk meminta Jun So Min untuk memberikan masukannya sendiri, yang membuatnya mengaku dengan riang, “Aku seharusnya tidak memikirkan hal-hal seperti ini, tapi mendengarkan percakapan ini, aku pikir dia mungkin tidak bisa [menikah].”

Namun, sebelum dia bisa menyelesaikannya, Kim Jong Kook memotongnya dengan menutupi mulutnya dengan tangannya. Yoo Jae Suk dengan bercanda melemparkannya dari tim mereka.

Namun, begitu perdebatan selesai, tim yang berpendapat bahwa Kim Jong Kook tidak akan menikah menekankan bahwa mereka hanya membuat argumen itu karena tugas mereka. “Sejujurnya, saya pikir dia akan menikah dalam tiga tahun,” kata Ji Suk Jin, dengan Yang Se Chan menimpali, “Tahun depan, genap.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini