Member KARA Rayakan Anniversary, Netizen Penasaran Youngji Diajak atau Tidak

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Anggota KARA berkumpul bersama untuk merayakan ulang tahun ke-14 debut mereka. Namun, netizen bertanya-tanya mengapa Youngji tidak pernah ikut.

Pada Kamis 8 April 2021 lalu, Gyuri memposting beberapa foto perayaan mereka di Instagram. Ia berterima kasih ke Jiyoung karena telah menyiapkan buket bunga dan kue.

“Beberapa hari yang lalu, itu adalah hari kami berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-14 debut KARA. Itu adalah waktu yang berarti seiring waktu berlalu. Terima kasih, Jiyoung karena telah menyiapkan buket bunga dan kue kejutan,” tulis Gyuri, dilansir dari AllKpop pada Sabtu 10 April 2021.

Foto yang diunggah menampilkan empat anggota KARA, yakni Gyuri, Seungyeon, Nicole, dan Jiyoung. Mereka berpose di depan kamera dengan sebuah kue dan lilin bernomor ’14’. Sepertinya Jiyoung telah mengundang tiga orang sesama member untuk merayakan anniversary ini.

Fans dan netizen pun senang melihat anggota KARA masih berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Seorang netizen berkomentar di Instagram Gyuri, mengatakan, “Akan lebih baik jika Hara ada di sana bersama kalian.”

Gyuri kemudian membalas netizen tersebut, berkata, “Bagaimana kalau kita mengatakan bahwa Hara tidak bisa hadir karena ada larangan berkumpul lebih dari empat orang.”

Netizen lain juga bertanya-tanya di mana anggota Youngji karena dia juga anggota KARA. Netizen berkomentar, “Dimana Youngji?” “Aku ingin tahu apakah anggota mengundangnya dan dia tidak bisa datang,” dan “Youngji mungkin akan sedih jika dia tidak diundang.”

Diketahui, KARA memulai debutnya pada tahun 2007 sebagai girl grup beranggotakan empat orang tetapi menjadi grup beranggotakan lima orang ketika Hara dan Jiyoung bergabung setelah Sunghee meninggalkan grup.

KARA mendapatkan banyak popularitas di Korea Selatan dan Jepang karena mereka merilis berbagai lagu hit seperti “Pretty Girl,” “Honey,” dan “Mister.”

Pada tahun 2014, Youngji bergabung dengan grup setelah Nicole dan Jiyoung meninggalkan grup. Namun, grup tersebut akhirnya bubar pada tahun 2016.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini