Melongo! Ini Deretan Kontroversi Kim Seon Ho Selain Paksa Mantan Pacar Aborsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Kim Seon Ho menjadi terkenal setelah membintangi beberapa drama terkenal, hingga ikut dalam 2 Days & 1 Night secara rutin.

Kim Seon Ho pada 2 Days & 1 Night mendapatkan perhatian publik dan menerima dukungan dari para penggemar berkat penampilannya yang tampan, akting alami, dan citranya yang bagus.

Namun, baru-baru ini, Kim Seon Ho ini tiba-tiba dipanggil dalam kontroversi ‘aktor K’ yang dituduh memaksa pacarnya untuk melakukan aborsi dan melakukan banyak kesalahan lainnya.

Kejadian tersebut sempat membuat publik kaget dan marah. Di tengah pecahnya skandal tersebut, netizen juga ‘menggali’ momen lama yang membuktikan bahwa Kim Seon Ho berperilaku kasar terhadap PD wanita 2 Days & 1 Night.

Dimana untuk tema episode 66 dari 2 Days & 1 Night ini mengharuskan para pemeran (termasuk Kim Seon Ho) untuk mengalami kehidupan liar di pulau terpencil. Meskipun kondisi cuaca buruk, pemeran utama harus menyiapkan api unggun sendiri untuk dapat bertahan hidup di lingkungan baru.

Menanggapi tugas yang sulit ini, semua anggota patuh dan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan misinya dengan baik. Setelah pengalaman seharian, kru produksi memutuskan untuk membiarkan para pemeran meninggalkan pulau itu.

Namun, PD perempuan meminta para pemain untuk membuat kano mereka sendiri jika mereka ingin melarikan diri dari pulau itu. Permintaan PD wanita yang agak tidak masuk akal ini membuat Kim Seon Ho sangat marah. Banyak penonton berpikir bahwa aktor tersebut memiliki penyakit ‘star’.

Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini