Masa Hukuman Udah Selesai, Kini Seungri Dipindahkan ke Penjara Sipil

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Kini Mahkamah Agung Korea Selatan sudah menyelesaikan hukuman 1,5 tahun penjara untuk Seungri. Kabarnya ia akan dipindahkan ke penjara sipil usai ada putusan dari Mahkamah Agung Korea Selatan.

Melansir dari Allkpop, Mahkamah Agung Korea Selatan menyatakan, hukuman yang diperikan pada Seungri oleh Pengadilan Tinggi Militer akan berlaku. Hukuman itu diberikan pada saat sidang bandingnya pada Januari 2022.

Kini Mahkamah Agung Korea Selatan telah menyelesaikan hukuman untuk Seungri, yakni selama 1,6 tahun penjara. Ia telah ditahan di penjara militer sejak akhir persidangan pertamanya pada Agustus 2021.

Ia akan dikeluarkan dari penjara militer dan ditempatkan di penjara sipil usai putusan dari Mahkamah Agung rilis. Seungri akan ditahan sekitar sembilan bulan di penjara sipil dan akan dibebaskan pada Februari 2023.

Sebelumnya, Seungri didakwa dengan total sembilan tuntutan pidana pada Januari 2020 atas tuduhan prostitusi ilegal dan perjudian ilegal di luar negeri. Selain itu juga atas tuduhan penyebaran konten seksual yang direkam secara ilegal, penggelapan uang, ancaman dan penyerangan, dan lain-lain.

Selama persidangan pengadilan militer pertamanya, Seungri menerima hukuman selama tiga tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas semua sembilan dakwaan. Setelah itu ia mengajukan banding sehingga masa hukumannya dikurangi menjadi 1,5 tahun oleh Pengadilan Tinggi Militer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini