Margot Robbie dan Cara Delevingne Terlibat dalam Insiden Kekerasan Paparazi di Argentina

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUENOS AIRES – Tampaknya Margot Robbie dan Cara Delevingne tengah berada dalam situasi berbahaya. Paparazi yang tengah menanti Cara keluar dari restoran jadi ricuh dan alami kekerasan di sana.

Melansir dari Just Jared, diketahui kedua bintang itu sedang makan di Patagonia Sur disekitar La Boca di Buenos Aires, Argentina pada 2 Oktober 2022.

Saat mereka meninggalkan restoran, seorang Uber tengah menunggu untuk menjemput Cara dan Margot. Tapi situasi di luar restoran malah menjadi ricuh.

Diketahui seorang paparazi bernama Pedro Alberto berlari menuju Cara dan mengambil foto secara agresif. Sopir uber itu pun panik dan segera pergi dengan Cara yang sudah di dalam mobil dan Margot yang masih setengah jalan di dalam.

Margot dilaporkan harus melompat keluar dari mobil untuk menghindari cedera dan terjatuh. Sedangkan Pedro terus mengambil foto.

Beberapa teman laki-laki yang berada di dekatnya segera membantu Margot.

Pedro dilaporkan langsung melarikan diri dan terjatuh. Segera saat itu ia ditangkap dan dipukuli secara brutal oleh orang-orang yang diduga dari penjaga keamanan.

Kini paparazi itu dibawa dan dirawat di rumah sakit. Ia dilaporkan alami patah lengan dan kepalanya berdarah setelah dugaan pemukulan.

Sedangkan paparazi lainnya, Jac Rhis Hopkins dan Josei Mac, yang memukuli Pedro itu kini ditahan di kantor kepolisian setempat. Pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini