Marak Investasi Bodong, Begini Tips Memilih Aplikasi Trading yang Terpercaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Publik masih dihebohkan dengan kasus dua afiliator yang terbukti melakukan investasi bodong lewat platform ilegal, binary option. Fenomena ini sontak membuat masyarakat takut bahkan enggan untuk mulai melakukan investasi lewat aplikasi.

Tapi, buat kamu yang tetap berkeinginan mencoba investasi atau trading saham, maka kamu perlu menguliknya lebih teliti. Jangan sampai kamu jadi korban investasi bodong dari aplikasi ilegal.

Nah, biar menginspirasi kamu yang mau coba belajar investasi lewat trading saham, yuk simak tips ini biar kamu gak tertipu platform bodong!

  1. Pilih Aplikasi yang Terintegrasi

Hal pertama yang kamu lakukan ialah memilih aplikasi dengan bijak. Pilihlah aplikasi yang sudah terintegrasi dengan instrumen investasi lain seperti reksa dana. Ini membantu kamu melakukan diversifikasi karena saham juga menjadi salah satu portofolio reksa dana.

2. Pilih yang Memiliki Informasi Update

Poin kedua ini juga penting kamu lakukan saat memilih aplikasi trading yang terpercaya. Pastikan, aplikasi online tersebut menyediakan informasi update, serta data dan chart yang berguna bagi kamu untuk memilih saham terbaik.

3. Memiliki Customer Service yang Mudah Dihubungi

Poin yang satu ini juga tak boleh ketinggalan. Pasalnya, jika terjadi masalah saat melakukan trading, customer service lah yang pertama akan kamu tuju. Untuk itu, pastikan aplikasi tersebut menyediakan customer service yang mudah dihubungi.

4. No Minimum Deposit

Satu lagi hal penting saat memilih aplikasi trading terpercaya ialah adanya no minimum deposit alias nol Rupiah. Jadi, saat ingin melakukan transaksi, baru kamu bisa menyetorkan uang sebesar transaksi yang ingin dilakukan.

Tanpa minimum deposit, investor ritel bisa terbantu sekali karena hanya perlu menempatkan uang sebesar jual beli saham yang akan dilakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini