MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada daftar 13 wilayah yang bakal mendapatkan jaringan 5G pertama di Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2024.
Dala aturan itu disampaikan bahwa 5G akan diterapkan di 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, 5 destinasi wisata super prioritas, Ibu Kota Negara, dan 1 industri manufaktur. 11 lokasi ini ditargetkan sudah terkoneksi 5G pada tahun 2023, yaitu 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa dan 5 destinasi wisata super prioritas.
Adapun 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa yang bakal memiliki jaringan 5G adalah Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Sementara 5 destinasi wisata super prioritas yang memiliki 5G meliputi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuhan Bajo, dan Mandalika. Sementara lokasi satu industri manufaktur yang ditargetkan belum diketahui secara pasti.
Jika tidak ada perubahan kebijakan dari Presiden RI terkait dengan timeline rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) , jaringan serat optic dan layanan mobile seluler 4G bakal ter-cover 100 persen. Maka pengimplementasian teknologi 5G pada tahun 2024 siap dilakukan.
“Untuk mewujudkannya, kebijakan yang perlu dilakukan Kemkominfo adalah menyediakan infrastruktur jaringan broadband yang memadai, yang dapat mendukung implementasi teknologi 5G untuk seluruh wilayah IKN,” kata Kemkominfo.
Selain itu, Kemkominfo juga berharap bisa melakukan kerja sama dan perencanaan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya agar ada kepastian hukum pada masing-masing sektor.
Uji coba teknologi 5G pun diklaim telah dilakukan Kemkominfo sejak tahun 2017. Maka, total terselanggara sekitar 10 kali uji coba, mulai dari coba skala indoor sampai dengan uji coba outdoor yang diduga melibatkan jaringan aktif secara end-to-end.
Dengan hadirnya layanan 5G di Indonesia, sejumlah potensi besar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan nasional, salah satunya mendukung pencapaian 5 prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden.
