Mantan Pacar yang Dipaksa Aborsi Maafkan Kim Seon Ho

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Mantan pacar yang disuruh melakukan aborsi sudah memaafkan Kim Seon Ho. Dia juga minta maat karena sudah membuat kegaduhan.

Perempuan yang tidak diketahui namanya itu sudah menerima permintaan maaf yang dilakukan Kim Seon Ho. Dia ingin menjernihkan kegaduhan yang sudah dibuat.

“Saya minta maaf bahwa tulisan saya tampaknya tidak sengaja menyebabkan kerusakan pada banyak orang. Ada saat di mana [Kim Seon Ho] dan saya benar-benar saling mencintai,” tulisnya, dikutip dari Koreaboo, Kamis 21 Oktober 2021.

“Saya merasa tidak enak melihatnya terperosok pada saat itu karena beberapa posting ekstrem saya. Saya menerima permintaan maaf darinya, dan sepertinya ada beberapa kesalahpahaman di antara kami,” katanya.

“Saya berharap tidak ada lagi konten palsu yang akan dirilis dan tidak ada rincian lebih lanjut tentang hubungan saya dan dia yang akan direproduksi dan disebarkan. Ada beban di pikiran saya, karena kejadian ini tampaknya telah menyebabkan banyak kerugian bagi banyak orang. Saya akan segera menghapus posting ini,” ungkapnya.

Akibat skandal kasus aborsi ini, Kim Seon Ho keluar dari beberapa program televisi, iklan, dan film yang rencananya akan diperankannya. Agensi Salt Entertainment juga sudah meminta maaf atas skandal menghebohkan ini.

Kim Seon Ho memaksa mantan pacarnya melakukan aborsi dan berjanji akan menikahinya. Kenyataannya, dia tidak menepati janjinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini