MATA INDONESIA, WASHINGTON – Salah satu stasiun berita di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS) bikin heboh! Bahkan terancam membayar denda lantaran menyiarkan video pendek pornografi selama siaran berita.
Konten pornografi disiarkan pada pukul 06.00 sore waktu setempat. Saat sang pembawa acara menyampaikan laporan cuaca, klip pendek bagian belakang seorang perempuan muncul di tampilan visual di belakang ahli meteorologi, Michelle Boss.
Video porno itu memang hanya berdurasi 13 detik, tetapi kemunculan konten eksplisit yang tiba-tiba sulit untuk diabaikan oleh pemirsa. Para penonton juga turut mengecam video tak senonoh tersebut.
“Departemen Kepolisian Spokane mulai menerima telepon mengenai video porno atau eksplisit yang muncul selama ramalan cuaca televisi,” kata polisi dalam siaran pers, melansir Denver Gazzette.
Departemen tersebut mengatakan akan menyelidiki bagaimana gambar itu bisa muncul. Sementara pihak televisi meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan memastikan hal itu tidak akan terulang kembali.
“Kami meminta maaf kepada pemirsa kami tadi malam selama siaran berita pukul 11 malam,” kata Anne Bentley, wakil presiden dan kepala komunikasi di TEGNA, perusahaan induk KREM, dalam email ke Juru Bicara-Review.
“Kami di sini di KREM 2 ingin meminta maaf atas sesuatu yang terjadi di siaran berita jam 6 sore kami malam ini. Video yang tidak pantas ditayangkan di bagian pertama acara. Kami bekerja keras untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” sambungnya.