Makna Tersirat dari Album Terbaru Fiersa Besari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Tanah Air, Fiersa Besari berhasil mengejutkan para penggemarnya. Pelantun lagu ‘April’ itu baru saja merilis album terbarunya berjudul 20:20.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, Fiersa memutuskan merilis album tersebut secara digital. Album ini menjadi yang keempat setelah Konspirasi Alam Semesta dirilis pada tahun 2015.

Tak hanya asal nama, album tersebut pun sarat akan makna. 20:20 merupakan filosofi dari 2020, tahun yang dianggap penuh cobaan oleh masyarakat.

Di sisi lain, angka 20 ditambah 20 menghasilkan 40. Maka, angka 4 menandakan album ke-4.

Album ini berisikan total 16 lagu dengan empat lagu baru dan 12 lagu lama. Empat lagu baru yang Fiersa siapkan yaitu Daftar Orang Hilang, Kamu, Melawan Hati, dan Namamu.

Meski baru dirilis tahun ini, lagu-lagu tersebut diakui Fiersa merupakan karya lama yang sudah ditulisnya beberapa waktu lalu. Uniknya, hal itu membuat Fiersa harus menyegarkan kembali ingatannya dengan karya-karya lamanya.

“Merawat ingatan memang mahal,” kata Fiersa dalam keterangan pers pada 16 Desember 2020.

Dalam salah satu lagu baru di album 20:20, muncul cerita spesial yang hadir di lagu berjudul Kamu. Menurut Fiersa, lagu tersebut menjadi kilas sejarah perjalan cintanya dengan sang istri, Aqia Nur Fadla. Pasalnya lagu inilah yang menjadi saksi sejarah perjalanannya mendapatkan pujaan hatinya.

Album 20:20 merupakan karya pertama yang dirilis setelah Fiersa memutuskan untuk rehat dari industri musik Tanah Air. Sebelumnya, Fiersa pernah merilis album berjudul 11:11 yang dirilis tahun 2012, Tempat Aku Pulang rilis 2014, dan Konspirasi Alam Semesta di tahun 2015.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini