Makna Hujan saat Imlek, Penuh Keberuntungan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat perayaan tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa bersuka cita menyambutnya. Mereka mulai menghias rumah dengan nuansa serba merah yang dipercaya membawa hoki di tahun yang baru.

Namun, Imlek tak hanya identik dengan warna merah saja. Ada beberapa hal lainnya yang dipercaya membawa keberuntungan, termasuk hujan lebat.

Konon, hujan lebat saat Imlek merupakan pertanda keberuntungan. Dilansir dari China Highlights, hari raya Imlek berawal dari bentuk rasa syukur masyarakat Tiongkok lantaran datang musim semi.

Mereka merasa senang karena di masa itu masyarakat Tiongkok dipenuhi keberkahan. Mulai dari hasil panen yang melimpah sampai nuansa musim semi yang indah.

Nah, konon saat momen itu, hujan kerap turun seolah ikut seolah turut merasakan kebahagiaan orang-orang Tiongkok. Kemudian dari fenomena ini terbentuk semacam kepercayaan akan hujan yang menjadi tanda keberuntungan.

Menurut orang-orang Tiongkok dan para ahli Fengsui, hujan memang simbol keberuntungan. Tak hanya soal hidup, tapi juga karier, dan bisnis.

Selain itu, intensitas hujan juga dipercaya sebagai skala keberuntungan. Jika hanya rintik-rintik gerimis, maka sedikit keberuntungan yang di dapat. Tapi, kalau deras dan lebat artinya rezeki dan keberuntungan bisa melimpah ruah.

Gimana menurut kalian gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Langkah Nyata Pemerintah Putus Aliran Dana Judi Daring Lewat Pemblokiran Rekening dan e-Wallet

*) Oleh : Andi Mahesa Judi daring telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia. Perkembangannya yang pesat di era digital memanfaatkan berbagai celahteknologi untuk beroperasi, termasuk melalui sistem perbankan dan layanankeuangan berbasis dompet digital. Transaksi yang cepat, anonim, dan lintas batas membuat peredaran uang hasil judi daring semakin sulit dilacak tanpa intervensi tegasdari negara. Menyadari hal ini, pemerintah bergerak cepat untuk memutus aliran dana yang menjadi urat nadi praktik ilegal tersebut. Salah satu langkah strategis yang kiniditempuh adalah pemblokiran rekening dormant dan e-wallet yang terindikasidigunakan dalam transaksi judi daring. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, berkomitmen untuk menindak tegas setiap dompet digital yang terlibatdalam tindak pidana judi daring. Berdasarkan data, PPATK mencatat deposit judidaring melalui e-wallet mencapai Rp 1,6 triliun, dengan jumlah transaksi fantastishingga 12,6 juta kali. Angka ini mencerminkan skala masalah yang tidak dapatdianggap remeh. Pemblokiran dilakukan tidak hanya terhadap e-wallet...
- Advertisement -

Baca berita yang ini