Making Love dan Seks, Hubungan Intim yang Berbeda Makna

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak dari kita yang menganggap bahwa making love dan seks adalah hal yang sama. Tetapi pada kenyataannya, making love alias bercinta dan having sex merupakan dua hal yang berbeda. Lho?

Melansir Times of India, seks adalah sebuah tindakan yang sangat intim antara dua orang yang saling memiliki ketertarikan dan kegilaan. Sementara bercinta, ini bukan sekadar berhubungan seks dengan seseorang.

Making love atau bercinta dengan seseorang harus memiliki hubungan emosional dan mental dengannya, sedangkan berhubungan seks berarti terlibat dalam hubungan fisik untuk kesenangan atau memuaskan hasrat dan kebutuhan seksual.

So, mari kita pahami perbedaan antara bercinta dan berhubungan seks.

Percakapan

Ketika seseorang bercinta, mereka mungkin terlibat dalam percakapan emosional yang menimbulkan perasaan cinta, keintiman, dan keinginan di dalam diri mereka. Ini dimulai setelah koneksi. Sementara, seks bisa terjadi kapan saja, bahkan tanpa percakapan sekali pun, hanya karena kebutuhan fisik semata.

Kontak mata

Saat bercinta, seseorang melakukan kontak mata yang intens dengan orang yang mereka cintai. Ada perasaan campur aduk, seperti cinta, perhatian, kasih sayang dll di mata mereka. Dan itu benar-benar perasaan yang sangat mengharukan. Namun, seks tidak terjadi kontak mata yang intens.

Pendekatan

Mereka yang bercinta dengan pasangannya memiliki pendekatan yang lembut. Mereka menganggapnya lambat, lembut, serta penuh kehati-hatian. Sementara, seks biasanya memiliki pendekatan yang kasar dan semaunya.

Sentuhan

Saat bercinta, pasangan memastikan untuk saling menyentuh dengan penuh perhatian. Ciuman lembut di bibir, pipi, dahi, jalinan jari, dan anggota tubuh lainnya. Semua tindakan kecil bercinta yang membuatnya semakin romantis. Sedangkan seks hanyalah melakukan tindakan hubungan seksual dengan sedikit pemanasan.

Pelukan

Orang yang bercinta dengan pasangannya mengharapkan mereka untuk tetap tinggal setelah berhubungan intin, berpelukan, dan kemudian pergi tidur setelah memberikan kecupan di kening.

Berpelukan di tempat tidur, setelah berhubungan seks bisa sangat romantis dan juga membangun hubungan emosional. Sementara mereka yang hanya berhubungan seks lebih cenderung pergi setelah melakukannya, daripada tinggal dan memeluk pasangannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini