MINEWS, JAKARTA – Youtuber Ria Ricis mendapatkan kritikan dari Garda Satwa Foundation dan penggemarnya sendiri. Pasalnya dalam konten videonya yang berjudul “PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup!†dianggap mengandung kekerasan terhadap hewan.
Tidak hanya itu, apa yang dilakukan Ricis, yakni makan gurita yang masih hidup, dianggap bertentangan dengan adab dan norma, sampai ke akidah agama.
“Memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan adalah hewan untuk dikonsumsi. Kecuali kalo @riaricis1795 mampu menelan langsung gurita itu dalam satukali telan, dan hewannya tidak terlalu lama merasakan sakit karena langsung tewas, nggak digigit sedikit demi sedikit,†tulis Garda Satwa Foundation dalam akun Instagram-nya pada Sabtu, 30 Agustus 2019.
Melansir dari businessinsider.com, ternyata makan gurita hidup-hidup bisa menyebabkan kemartian lho! Ada kasus dimana seorang vlogger asal Korea Selatan tewas tersedak gurita hidup yang ia makan. Akan bahaya tersebut, para ahli pun tidak merekomendasikan untuk memakan gurita yang masih hidup.
“Itu tidak direkomendasikan. Ada bahaya tersedak terutama dari pengisap yang tersangkut di bagian dalam tenggorokan, mengarah ke gurita yang menyebabkan penyumbatan,” kata penulis dan ahli gizi Jenny Tschiesche seperti dikutip dari businessinsider.com.
Selain itu, pada April 2010, seorang wanita Korea Selatan pingsan dan berhenti bernapas setelah makan gurita hidup, dan meninggal di rumah sakit 16 hari kemudian. Pacarnya dinyatakan bersalah atas pembunuhan, tetapi akhirnya putusannya dibatalkan oleh Mahkamah Agung.
Namun video dari seri Vice’s Munchies menjelaskan bagaimana koki memasak dan menyiapkan gurita  sehingga pelanggan yang memakannya tidak tersedak sampai mati. Menurut kepala koki Kim Sang Jin, yang harus dilakukan ialah memegang kepala gurita dan meremas tentakel ke bawah untuk mengeluarkan lendir, karena ini tidak terlalu enak untuk dimakan.
Kim Sang Jin juga mengatakan jika makan gurita hidup sangat baik untuk meningkatkan kadar gula darah pada tubuh. Itulah sebabnya banyak orang Korea Selatan yang mengkonsumsi gurita hidup. Oleh karena itu, supaya terhindar dari resiko tersedak, gurita harus dipotong kecil-kecil.
“Jika kau mencoba memakan potongan besar, itu bisa tersangkut di tenggorokanmu dan saat itulah kamu mengalami kecelakaan dan mati,” kata Kim Sang Jin.
