Lulus dari Penjara, Ridho Rhoma Minta Dikawinin

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Mendekam di balik jeruji penjara Rutan Salemba ternyata membuat Ridho Rhoma tak bisa menahan nafsunya sebagai manusia. Hal itu diungkapkan sang ayah, Rhoma Irama yang mengungkapkan bahwa setelah bebas dari penjara anaknya ingin segera menikah.

Diketahui, Ridho Rhoma dipenjara akibat kasus penyalahgunaan narkoba. “Maunya sih minta kawin dia (Ridho Rhoma)” ucap Rhoma sambil tertawa di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat belum lama ini.

Rhoma Irama pun menganggap kasus yang dihadapi putranya adalah sebuah ujian. Pimpinan Soneta itu pun menyebut Ridho Rhoma dalam kondisi baik-baik saja.

“Alhamdulillah baik, Ridho baik-baik saja insyaallah nanti kalau udah selesai (masa hukumannya), tambah ganteng tambah beriman,” kata Rhoma Irama.

Sebelumnya Ridho Rhoma divonis 1 tahun 6 bulan penjara kemudian bebas karena dianggap semhuh dari rehabilitasi telah menjalani masa hukuman selama 10 bulan. Kemudian pada Juli 2019 Ridho Rhoma kembali harus menjalani tambahan 8 bulan penjara.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini