‘Love Story’ Taylor Swift Jadi Soundtrack Iklan Aplikasi Kencan, Videonya Unik Banget!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Solois Amerika Serikat, Taylor Swift belum lama ini membagikan cuplikan video music di akun Twitter resminya. Bukan video clip lagu terbarunya, melainkan tembang legendarisnya, ‘Love Story’ yang menjadi soundtrack sebuah iklan aplikasi kencan, Match.

Iklan tersebut diproduksi langsung oleh aktor sekaligus sahabat karibnya, Ryan Reynolds. Reynolds pun turut mengunggah video tersebut ke akun Twitter.

“Oke jadi sementara rekam ulang baru saya belum selesai, teman saya Ryan Reynolds bertanya kepada saya apakah dia dapat menggunakan cuplikan salah satunya untuk iklan LOL-some yang dia tulis,” kata Taylor Swift melalui kicauan di media sosialnya, Rabu, 2 Desember 2020 waktu Amerika Serikat.

Dalam iklan tersebut, video yang digarap Reynolds sangatlah unik. Jika biasanya iklan aplikasi kencan menggunakan pria dan wanita, Reynolds justru terinspirasi sosok iblis dan wanita yang memulai kencan dari aplikasi tersebut.

Iblis yang berasal dari nereka itu pun turun ke bumi untuk bertemu dengan seorang wanita yang ia temui di aplikasi tersebut. Mereka akhirnya mulai melakukan aktivitas bersama, mulai dari olahraga, nonton bioskop hingga duduk di taman.

Seiring dengan kebersamaan dan kemesraan keduanya, lagu ‘Love Story’ mengiringi sepanjang video. Perlu kamu tahu, bahwa lagu tersebut merupakan versi rekam ulang. Namun tak memiliki banyak perubahan instrumen dari versi aslinya.

Selain takjub dengan ikan aplikasi itu, warganet pun ikut salah fokus dengan lagu ‘Love Story’ yang direkam ulang oleh Swift. Pasalnya, suara Swift di lagu tersebut diakui netizen lebih matang ketimbang versi terdahulunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini