Lika-liku Perjalanan Karir IU, Sempat Terlilit Utang hingga Jadi Seleb Top KorSel

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – IU adalah salah satu seleb top Korea Selatan. Ia terkenal sebagai penyanyi solo dan juga pemain film dan drama.

Di bidang musik, kemampuan menulis lagu dan menyanyinya telah dipuji tanpa henti. Album yang dirilisnya selalu selalu berhasil menduduki puncak setiap tangga musik.

Penyanyi “LILAC” itu telah melihat kesuksesan luar biasa sejauh ini. Namun, tahukah Kamu kalau penyanyi bernama Lee Ji Eun ini dibesarkan dengan kehidupan sulit. Kisah IU ini disoroti pada episode terbaru dari TMI News.

Sementara tahun-tahun awal IU dimulai dengan bahagia, TMI News berbagi bahwa penurunan kesulitan masa kecil penyanyi dimulai setelah ibunya menandatangani pinjaman kerabatnya. Kerabat mengambil pinjaman dan menghilang, meninggalkan ibu IU untuk menghadapi konsekuensi dari melunasinya.

“Ibunya ikut menandatangani pinjaman kerabat dan kerabatnya melarikan diri. Keluarganya tiba-tiba mengalami kesulitan keuangan. Rumahnya menjadi penuh dengan tanda merah (tanda rentenir),” dikutip dari TMI.

Laporan itu dilanjutkan dengan berbagi bahwa ini hanyalah awal dari kesulitan IU. Karena situasi hutang yang tidak menguntungkan, IU terpisah dari orang tuanya dan mendapati dirinya tinggal bersama nenek dan adik laki-lakinya.

“Keluarganya hancur berantakan. IU harus tinggal bersama nenek dan adik laki-lakinya di sebuah tempat dengan satu kamar tidur. Mereka hidup dari kentang dan IU mendaki bukit besar untuk pergi ke sekolah karena dia tidak punya ongkos bus. Rumahnya juga dipenuhi kecoak.”

IU tinggal sebentar dengan kerabatnya karena rumahnya penuh kecoa, tetapi mendapat kritik keras dan terus-menerus dikutuk. Saat itulah pelantun “Celebrity” itu memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Dia mulai mengikuti audisi untuk agensi, meskipun dia menghadapi penolakan demi penolakan. Ketika dia akhirnya berpikir dia berhasil, dia kehabisan uang setelah dia ditipu perusahaan hiburan bodong. Namun, IU tidak pernah menyerah pada mimpinya, karena ia akhirnya menemukan rumah bersama LOEN Entertainment (sekarang dikenal sebagai Kakao M.)

“Meskipun dia ditipu, IU tidak pernah menyerah pada mimpinya. Setelah kejadian itulah dia diterima di LOEN Entertainment (Kakao M.),” kata TMI News.

Dan sementara dia akhirnya memulai debutnya pada tahun 2009 dengan “Lost Child” dia tidak dapat melihat kesuksesan selama beberapa tahun. Namun, kemudian lagu “Good Day” yang dirilis pada 2015 membuat kehidupan IU benar-benar berubah dalam semalam.

Dia kemudian menjadi “ratu chart musik” saat dia menduduki puncak chart demi chart dengan setiap rilis. Saat itu ‘Good Day’ saja menghasilkan 6,00 miliar KRW (sekitar $5,22 juta USD).

Mengikuti kesuksesannya yang berkelanjutan, IU mulai berinvestasi di real estat, yang meningkatkan kekayaan bersihnya secara eksponensial. Dia memulai usaha real estatnya dengan pembelian sebuah gedung di Gwacheon pada tahun 2018.

“Pada Februari 2018, IU membeli sebuah gedung di Gwacheon seharga 4,60 miliar KRW (sekitar $4,00 juta USD). Bangunan tersebut saat ini bernilai 6,90 miliar KRW (sekitar $6,01 juta USD). Bangunan tersebut saat ini digunakan sebagai ruang kerja bagi musisi hoobae miliknya. Mereka dapat menggunakan gedung secara gratis,” ucap TMI News.

Pada Agustus 2018, IU membeli properti lain tetapi kali ini untuk keluarganya. TMI News melaporkan, “IU membeli beberapa tanah dan rumah pedesaan di Yangpyeong untuk dia dan keluarganya untuk beristirahat dan berlibur. Total biaya tanah dan rumah pedesaan adalah 3,00 miliar KRW (sekitar $2,61 juta USD).”

IU juga memiliki apartemen di Cheongdam-dong, yang baru-baru ini menjadi berita utama karena harganya yang mengejutkan. “Biaya apartemen ini adalah 13,0 miliar KRW (sekitar $11,3 juta USD). Bagian yang lebih mengejutkan adalah dia membayarnya tanpa mengambil pinjaman.”

Sungguh kisah yang luar biasa! IU benar-benar memulai dari dasar, tapi lihat dia sekarang. Kamu dapat menonton seluruh segmen TMI News yang menampilkan kisah IU di bawah ini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini