Lantunkan Doa Ini Agar Suami Tak “Bermain Api”

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Bagi setiap perempuan, ketika ia memutuskan untuk menikah, maka ia memutuskan untuk menyerahkan seluruh jiwa dan raganya. Sebab baginya, setelah papa, bapak, papi, atau ayah –apapun sebutannya, suami adalah cinta berikutnya.

Perempuan shalihah tentu paham betul akan tugasnya. Menurut Al-Qur’an dan Hadits, istri yang shalehah adalah ia yang selalu mendoakan dan mengikuti perkataan suami, sebab suami merupakan imam dan pemimpin bagi perempuan yang telah menikah.

Setiap perempuan juga berharap untuk menikah sekali seumur hidup dengan laki-laki yang telah ia pilih dan cintai. Namun, seiring perjalanan waktu cobaan dan ujian kerap datang menghampiri.

Faktor ekonomi, kesehatan, perbedaan pandangan, orang ketiga, atau suami yang “bermain api” merupakan sekelumit prahara dalam rumah tangga. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT – pemilik jiwa dan raga, agar sang suami tidak “bermain api”.

Jangan pula sampai dalam rumah tangga dimasuki sang penggoda. Berdoa juga merupakan bagian dari ikhtiar seorang istri dalam menjaga biduk rumah tangga agar senantiasa bahagia dan harmonis.

Adapun doa agar suami tak “bermain api” dan tak tergoda dengan perempuan lain yaitu,

“Allahumma ya hayyu ya Qayyumu ya fardu ya witru ya shamadu ya sanadu man ilaihi-stanada ya man lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahhu kufuwan ahad.”

Artinya:

“Wahai Tuhanku, wahadi Zat Yang Mahakekal, wahai Zat Yang Mahatunggal, wahai Zat Yang Mahaganjil, wahai zat tempat bersandar orang-orang yang bersandar, wahai Zat Yang Tiada Beranak dan tidak Diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setaraf dengan-Nya,”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Jogja di Musim Hujan, Dinkes Tekankan Hal Ini

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang musim hujan yang tiba pada Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan kasus DBD tersebar di hampir seluruh kelurahan di Jogja.
- Advertisement -

Baca berita yang ini