Lahiran Anak Ketiga, Tubuh Jennifer Bachdim Masih Seksi, Ini Rahasianya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Istri pesebak bola Irfan Bachdim, Jennifer Bachdim belum lama ini melahirkan anak ketiganya, Kiyoji Kaynen Bachdim, pada 1 Maret 2021. Belum satu bulan pasca melahirkan, tubuh Jennifer kini menjadi sorotan.

Pasalnya, ibu tiga anak ini masih memiliki tubuh yang seksi. Hal itu terlihat dari unggahan Jennifer di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, Jennifer mengatakan tubuhnya kembali ideal hanya dalam waktu dua minggu saja.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jennifer Bachdim (@jenniferbachdim)

“2 minggu pasca melahirkan. Bersyukur bisa membagikan keajaiban tubuh wanita dari tumbuh anak di rahim sampai kembali ke bentuk semula. Tubuh wanita sangat luar biasa,” tulis Jennifer.

Sementara itu, Jennifer juga membagikan rahasia bentuk tubuhnya kembali seperti sebelum hamil.

Jennifer mengatakan rahasia tubuhnya bisa cepat kembali seperti semula karena selalu melakukan workout sebelum hamil. Bahkan, ketika sedang hamil dan sesudah lahiran, kakak Kim Kurniawan itu juga tidak meninggalkan olahraga.

“Aku worked out sebelum dan semasa hamil, itulah yang sangat banyak membantu kembalian tubuh lebih cepat,” kata Jennifer.

Meski sukses membuat para wanita iri, Jennifer mengingatkan bahwa setiap bentuk tubuh wanita itu indah. Ia juga menyarankan kepada para wanita pasca melahirkan untuk tidak terburu-buru mengembalikan bentuk tubuhnya.

“Mohon diingat setiap bentuk tubuh itu indah, dan terutama para ibu yang baru melahirkan jangan terburu-buru, karena normal kita akan punya stretch mark, dan perut kendor setelah lahiran,” ucap Jennifer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini