Lagu Kolaborasi Charlie Puth x Jungkook BTS ‘Left and Right’ Debut di Billboard Hot 100 dan Global 200

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Tampaknya, lagu kolaborasi antara Charlie Puth dan Jungkook BTS sukses besar di berbagai tangga lagu, termasuk Billboard. Baru-baru ini, Billboard umumkan peringkat mingguannya dan lagu ‘Left and Right’ berhasil debut di beberapa tangga lagu Billboard.

Mengutip dari Soompi, ‘Left and Right’ debut di Hot 100 Billboard dengan menempati posisi ke-22 pada pekan ini. Prestasi itu juga menandai debut tertinggi di tangga lagu pekan ini.

Selain itu, lagu ini juga dinobatkan sebagai lagu terlaris pekan ini. Di ‘Pengecualian’ Global Bagan AS dan Global 200, lagu ini masing-masing menempati peringkat kedua dan kelima.

Ini jadi rekor BTS untuk rekor solo charting tertinggi di kedua tangga lagu tersebut. Ini juga menandai peringkat tertinggi untuk member BTS dalam karier solonya.

Posisi kedua di Global Excl. Bagan AS ini juga menandai 10 besar pertama Charlie Puth di bagan ini dan yang kedua kali bagi Jungkook, serta menjadikannya anggota BTS pertama. Peringkat ini juga sudah diraih oleh member BTS lainnya, Suga, yang berkolaborasi dengan PSY dengan lagu ‘That That’.

Dengan total 72,6 juta streaming di seluruh dunia, ‘Left and Right’ berada diposisi kelima di Global 200. Ini mencatat peringkat 10 besar pertama bagi Charlie dan Jungkook.

Tak hanya itu, lagu kolaborasi ini juga telah menyapu tangga lagu iTunes di seluruh dunia. Awal pekan ini, lagu tersebut juga debut di beberapa United Kingdom’s Official Charts.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini