Lagi, Syuting ‘Mission: Impossible 7’ Dihentikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Nasib sial seperti tak mau menjauh dari ‘Mission: Impossible 7’. Proses syuting terpaksa dihentikan lagi karena ada yang terpapar Covid-19.

Saat ini ‘Mission: Impossible 7’ sedang dalam proses pengambilan gambar di Inggris. Setelah ditemukannya ada kru terpapar Covid-19, maka proses syuting terpaksa dihentikan lagi.

“Kami menghentikan sementara proses syuting ‘Mission: Impossible 7’ hingga 14 Juni 2021 karena berdasarkan tes rutin yang dilakukan, ada yang hasilnya positif,” bunyo pernyataan tim produksi, dikutip dari Vanity Fair, Minggu 6 Juni 2021.

“Kami semua mengikuti protokol kesehatan dan akan terus memantau situasinya,” lanjut pernyataan tersebut.

Tidak diketahui berapa banyak kru yang dinyatakan positif Covid-19. Tapi, saat ini semua pihak yang terlibat langsung menjalani karantina, termasuk pemeran utama, Tom Cruise.

Ini bukan pertama kali syuting “Mission: Impossible 7′ dihentikan. Pada Februari 2020, syuting dihentikan karena awal pandemi Covid-19. Kemudian pada Desember 2020, syuting dihentikan lagi setelah viral beredar suara rekaman Cruise murka kepada dua kru yang berdiri terlalu dekat.

“Saya tak ingin melihatnya lagi. Jika tak patuh, kamu dipecat. Jika saya melihat kamu mengulanginya lagi, kami akan hilang,” demikian bunyi rekaman suara Cruise.

Cruise tak main-main soal menerapkan protokol kesehatan. Dia rela merogoh kocek 10 miliar Rupiah saat syuting di Norwegia demi memastikan seluruh kru film bebas dari Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini