MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah menetapkan PPKM di sejumlah wilayah di tanah air. Kebijakan itu dilakukan untuk memutus penularan Covid-19.
Dalam kebijakan ini, kita diharuskan untuk berada di rumah dan mengurangi mobilitas. Kegiatan kembali dilakukan secara daring atau online.
Bagi sebagian orang, kegiatan itu dinilai bisa meningkatkan kebosanan karena tak banyak melakukan aktivitas. Banyak yang merasa kebijakan ini akan membuat jenuh masyarakat yang berada di rumah.
Tenang! Jangan anggap ini sebagai hal yang buruk ya. Kebijakan tersebut ditetapkan tentu untuk kebaikan dan kesehatan bersama.
Biar kamu terhindar dari rasa jenuh dan bosan, yuk amalkan doa ini saat menjalankan PPKM.
Doa terhindar dari bosan:
Allāhummaj‘al lī nūran fī qalbī, wa nūran fī qabrī, wa nūran fī sam‘ī, wa nūran fī basharī, wa nūran fī sya‘rī, wa nūran fī basyarī, wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī, wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā.
Artinya: “Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya.”