MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap perempuan tentu ingin membahagiakan pasangannya, terutama di kamar tidur. Tetapi, kamu harus tahu cara yang tepat, alih-alih membuatnya kehilangan gairah.
Bukan rahasia, bila banyak pria di dunia menyukai seks. Berdasarkan sebuah laporan, kaum pria ternyata memikirikan seks lebih dari separuh waktu mereka di siang hari.
Kaum pria siap untuk mencoba segalanya tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa posisi yang benar-benar dibenci pria. Terkejut mengetahui fakta bahwa pria ternyata bisa membenci sesuatu tentang seks?
Melansir Times of India, berikut posisi seks yang dibenci pria dan alasannya.
Women on Top
Ini mengejutkan, mengingat berapa banyak film yang menunjukkan bahwa pria menyukai posisi ini. Yang benar adalah bahwa dalam posisi ini, pasangan perempuan mereka mengendalikan orgasmenya dan dia memiliki kendali pada gerakan, kecepatan, dan dia paling merasakannya. Namun, sebagian besar waktu tidak nyaman bagi pria karena mereka tidak suka ketidakpastian dan banyak pria menjadi sadar diri.
The laid down doggy style
Dalam posisi ini, pasangan harus meletakkan semua beban mereka di lutut dan satu tangan, sedikit bersandar satu sama lain. Posisi ini sering disamakan dengan seks misionaris yang tidak disukai banyak pria. Mereka menyukai gaya ini tetapi yang otentik dan tidak dengan twist. Ini dianggap tidak nyaman dan menggoda bagi pria dan karena mereka harus menahan berat badan mereka melalui telapak tangan, itu membatasi gerakan mereka.
Misionaris
Terkadang, gaya misionaris itu baik tetapi sebagian besar waktu, pria merasa gaya tersebut membuat mereka sangat malas. Untuk itu, gaya ini masuk dalam daftar gaya yang dibenci pria.
Spooning
Perempuan menyukai posisi ini. Tetapi di sisi lain, kaum pria merasa itu melibatkan terlalu banyak pelukan dan mereka hanya memiliki kontrol yang sangat sedikit.
Sesuatu yang terlalu rumit
Kama Sutra adalah panduan untuk diikuti tetapi apa yang membuat pria kehilangan gairah adalah kebanyakan posisi seks yang tidak nyaman dan terlalu rumit. Pria menganggap kram otot, sakit punggung, dan itu sudah cukup membuat mereka pergi.