Kunci Jawaban Masyarakat Bugis Soal TVRI Kelas 4-6 SD Rabu 13 Mei

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buat orang tua yang anaknya masih berada di kelas 4-6 SD, tentu harus membantu buah hati untuk belajar dari rumah.

Nah, untuk Rabu 13 Mei 2020 di TVRI, anak-anak akan disuguhi materi ‘Mengenal Masyarakat Bugis Makassar.’

Berikut soal dan jawaban :

1. Menurutmu, apa saja kehebatan orang Bugis Makassar pada masa lalu berdasarkan tayangan tadi?

Diaspora Bugis Makassar di Tanah Melayu dibuat oleh Asosiasi Tradisi Lisan merupakan penerima bantuan pemerintah fasilitasi Komunitas Kesejarahan oleh Direktorat Sejarah tahun 2017

2. Bagaimana cara membuat Perahu Pinisi? Ceritakan dengan singkat kepada keluargamu!

Membuat Perahu Pinisi – Wah jauh sekali yah orang-orang Bugis Makassar berlayar menyeberangi laut. Memang, pelaut Bugis sangat terkenal dalam mengarungi lautan. Mereka bahkan sampai ke Afrika! Seperti apa ya kapal orang Bugis ini? Mari kita lihat tayangan berikut mengenai perahu Pinisi, perahu orang Bugis!

3. Bagaimana cara membuat Perahu Pinisi? Ceritakan dengan singkat kepada keluargamu!

Perahu Pinisi dibuat menggunakan kayu jati dan kayu mahoni
Kayu Jati dan kayu Mahoni dikumpulkan setiap tanggal 5 dan tanggal 7 setiap bulannya. Kalau tanggal 5 berarti rezeki yang sudah ada di tangan. Sementara tanggal 7 berarti selalu mendapatkan rezeki.

Perahu Pinisi yang pertama kali dibuat adalah Badan Perahu Pinisi terlebih dahulu. Penggabungan kayu untuk menyatukan semua bagian Perahu Pinisi menggunakan Pasak kayu sisa pembuatan Perahu Pinisi.

Lalu untuk kayu Pondasi bangunan Perahu Pinisi harus mengharap ke arah timur laut. Digunakan 2 kayu Pondasi (Lunas) dalam pembuatan Perahu Pinisi.

Pondasi bagian depan melambangkan laki-laki dan dilarung ke laut untuk penolak keburukan dan simbol kesiapan mencari nafkah. Pondasi bagian belakang melambangkan perempuan dan disimpan dirumah.

4. Apa yang bisa kita teladani dari Bapak Muhammad Djafar, pembuat perahu Pinisi? Mengapa?

Meski berumur hampir 90 tahun, ia tetap mempertahankan tradisi membuat perahu bersama anak-anaknya. Ia juga beranggapan bahwa membuat perahu pinisi adalah warisan yang harus diturunkan dari generasi ke generasi.

Sekolahnya memang tidak tamat SD, tapi beliau mempunyai pemikiran yang sangat luas. Ia bahkan banggaan bisa memamerkan perahu pinisi di tingkat internasional.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini