Konser ‘BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE’ Telah Ditonton di 197 Negara Lho!

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – BTS baru saja menyelesaikan konser online pertama mereka dalam setahun. Konser tersebut bertajuk ‘BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE’ yang berlangsung pada 24 Oktober 2021.

Melansir dari Naver, konser ini berlangsung selama dua jam tiga puluh menit. Menurut laporan, konser ini telah disaksikan di 197 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Total lagu yang ditampilkan dalam konser ‘PERMISSION TO DANCE ON STAGE’ terdiri dari 24 lagu. Mereka membawakan lagu-lagu lawasnya dari album ‘Young Forever’ sampai mini album terbaru mereka ‘Butter’.

Sedangkan, lagu ‘Permission To Dance’ menjadi lagu penutup konser. Konser kali ini lebih spesial karena semua penampilan panggungnya dibawakan oleh ketujuh member, tidak ada unit stage atau pun solo stage.

Panggung ini dibuat seperti konser offline dengan set yang mengesankan. Namun sayangnya V harus tampil tanpa ikut berdansa di mana sebelumnya telah diumumkan oleh Bighit Music sebelum konser, bahwa ia mengalami cidera kaki pada saat rehearsal.

Setelah itu BTS dijadwalkan akan menggelar konser offline di SoFi Stadium, Los Angeles pada 27 sampai 28 November 2021 dan 1 sampai 2 Desember 2021 waktu setempat. Konser offline ini rencananya akan disiarkan secara real-time di YouTube Theater, Los Angeles.

Tapi jangan sedih bagi yang tidak bisa hadir di konser BTS nanti. Kalian juga bisa menikmati konser ini secara online pada 2 Desember 2021 waktu setempat.

Kalian ikut nonton konser BTS juga gak nih kemarin?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini