Kisah Sedih di Balik Rumah Mewah Eunhyuk Super Junior

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Eunhyuk Super Junior baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa dirinya membeli rumah mewah yang ia tinggali bersama keluarganya. Ternyata ada hal sedih yang membuat dirinya memutuskan untuk membeli tersebut.

Alasan itu disampaikan Eunhyuk dalam episode baru ‘Mr. House Husband Season 2’ yang tayang pada 19 Juni 2021. Eunhyuk menyatakan, “Saya pikir saya harus tinggal bersama keluarga saya jadi saya mengosongkan rekening bank saya dan ‘Flexed’ di real estat.”

Namun, acara tersebut juga mengungkap kisah sedih di balik pembelian besar-besaran rumah mewah ini. Kondisi kesehatan ibu Eunhyuk rupanya menjadi alasan utama Eunhyuk menghabiskan uangnya untuk membeli rumah mewah.

Kembali pada tahun 2017, ibunya didiagnosis dengan pneumonia interstitial. Ibunya hanya dapat menggunakan 37 persen dari paru-parunya.

Dia menjelaskan, “Rumah sakit menyarankan dia menerima transplantasi paru-paru. Jika dia mendapatkan transplantasi paru-paru, maka dia bisa hidup paling lama tujuh tahun.”

Dia melanjutkan, “Sejujurnya, alasan saya memutuskan untuk tinggal bersama keluarga saya adalah karena kesehatan ibu saya menurun. Dokter tidak memberi tahu kami jadwal waktu tertentu yang dia miliki tetapi mereka selalu memberi tahu kami untuk bersiap-siap.”

Eunhyuk juga mengungkapkan bahwa ketika batuk ibunya tidak terdengar bagus, dia akan lari ke bawah untuk memeriksa apakah ibunya baik-baik saja. Setelah memeriksa dia baik-baik saja, baru kemudian dia bisa tidur.

Ibunya juga menyadari betapa anaknya peduli dan khawatir padanya. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara, “Eunhyuk adalah putra yang sangat menggerakkan hati saya. Saya ingin selalu berada di samping putra saya. Jadi, saya senang dan bahagia tinggal bersamanya.”

Eunhyuk menambahkan, “Saat saya berpromosi dengan Super Junior, saya terpisah dari orang tua saya selama hampir dua puluh tahun dan saya tidak dapat berbuat banyak untuk mereka. Jadi tujuan saya adalah menjadi dukungan yang kuat untuk keluarga ini.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini